Markas PBB, New York (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk pembunuhan enam jurnalis Palestina dalam serangan udara Israel di Gaza City pada Minggu (10/8), kata Stephane Dujarric, juru bicara (jubir) Guterres pada Senin (11/8).
"Pembunuhan baru-baru ini menyoroti risiko ekstrem yang terus dihadapi para jurnalis saat meliput perang yang sedang berlangsung ini," kata Dujarric dalam sebuah taklimat harian.
Baca juga: Selandia Baru Siap Putuskan Pengakuan Palestina September Nanti
Sekjen PBB menyerukan penyelidikan yang independen dan imparsial terhadap pembunuhan-pembunuhan tersebut.
Dujarric mengungkapkan sebanyak 242 jurnalis Palestina tewas di Gaza sejak perang dimulai.
Baca juga: Tekanan Internasional Meningkat, Israel Buka Akses Bantuan ke Gaza
Sekjen PBB, kata dia, menggarisbawahi bahwa jurnalis dan pekerja media harus dihormati dan dilindungi serta diizinkan untuk menjalankan pekerjaannya tanpa intimidasi atau bahaya.