Selatpanjang (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang menggandeng Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, guna meningkatkan pengawasan keimigrasian dan pelayanan publik.
Langkah strategis ini dibahas dalam pertemuan antara Kepala Kantor Imigrasi Selatpanjang, Putu Sonny Kharmawi Guna G, dan Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) Asmar, di rumah dinas bupati, Jalan Merdeka, Selasa.
Sonny hadir bersama jajaran pejabat struktural, yakni Kasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Rianto Hendro Santoso, Kasi Teknologi Informasi Keimigrasian Rian Dharma Putra, serta Kasi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian Frantonius Oktavia.
Pertemuan ini menyoroti meningkatnya lalu lintas orang yang keluar-masuk wilayah Indonesia, khususnya melalui jalur laut perbatasan Kepulauan Meranti. Kondisi tersebut dinilai memerlukan pengawasan lebih ketat terhadap keberadaan orang asing demi menjaga keamanan dan ketertiban.
“Dengan meningkatnya perlintasan orang, kami berkomitmen memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah agar pengawasan keimigrasian berjalan efektif dan sesuai ketentuan hukum,” ujar Sonny.
Selain pengawasan, Imigrasi Selatpanjang juga memaparkan program inovatif KETUPAT (Kedatangan Petugas ke Tempat). Ini merupakan layanan jemput bola untuk pemohon paspor yang berhalangan hadir langsung ke kantor imigrasi.
Pada kesempatan itu, Bupati Kepulauan Meranti,Asmar mengapresiasi langkah tersebut dan menegaskan dukungan penuh Pemkab Meranti.
“Kunjungan ini menjadi langkah strategis untuk melindungi kepentingan nasional sekaligus memberikan kemudahan dan kepastian layanan kepada masyarakat Kepulauan Meranti,” ucapnya.