Pekanbaru (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengajak pelajar Madrasah Aliyah maupun Madrasah Tsanawiyah (Mts) di bawah naungannya yang masuk Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk merekam Kartu Tanda Penduduk Elektronik.
Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kota Pekanbaru Syahrul Mauludidi Pekanbaru, Senin, mengatakan hal itu dilakukan supaya pelajar tersebut menggunakan hak pilihnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Untuk itu, mereka diminta agar segera melakukan perekaman data ke kantor dinas kependudukan dan catatan sipil setempat.
"Kita mengajak mereka yang sudah punya hak pilih supaya memilih sesuai dengan pilihan masing-masing. Bagi yang belum ada KTP elektronik, segera lakukan perekaman," kata Syahrul Mauludi.
KTP elektronik atau e-KTP merupakan syarat wajib bagi pemilih untuk bisa memberikan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November mendatang. Hal itu untuk memilih Gubernur-Wakil Gubernur Riau dan Wali Kota-Wakil Wali Kota Pekanbaru.
Di samping itu, ia juga mengimbau organisasi keagamaan supaya sama-sama mengajak warga menggunakan pilih. "Kepada jajaran organisasi keagamaan agar mengajak masyarakat memilih dan saling menghargai pilihan masing-masing, tidak boleh saling merendahkan," tuturnya.
Diketahui, dari data Disdukcapil Kota Pekanbaru masih terdapat ribuan pemilih pemula yang masuk DP4 pilkada yang belum merekam data e-KTP. Mereka masih duduk di bangku pendidikan Sekolah Menengah Atas sederajat hingga Sekolah Luar Biasa.
Rinciannya di tingkat SMA/SMK/MA berjumlah 1.831 orang, SMP/MTS 40 orang, PKBM/Ponpes/SPNF SKB 70 orang, serta SD/SLB 3 orang. Guna percepatan perekaman bagi pemilih pemula, Disdukcapil Kota Pekanbaru sejak beberapa bulan terakhir sudah membuka pelayanan khusus setiap Sabtu di kantor disdukcapil setempat.