Pekanbaru (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Riau mendesak pemerintah setempat dan pemerintah pusat segera menetapkan bencana jerebu atau kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan yang melanda Bumi Melayu itu sebagai darurat bencana nasional.
"Penanganan bencana ini harus dilaksanakan secara serius. Seluruh pihak harus turun, prioritaskan penanganan segera karena seluruh masyarakat Riau sudah terdampak,” kata anggota DPRD Provinsi Riau Indra Gunawan Eetdi Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan kabut asap pekat dengan kualitas udara pada level berbahaya masih menyelimuti atmosfer wilayah Riau selama beberapa pekan terakhir. Kondisi ini, lanjutnya, jelas sangat menghawatirkan dan mengancam keselamatan jutaan penduduk Bumi Lancang Kuning.
Dia menilai beragam langkah yang telah dilakukan harus lebih diintensifkan, selain pengentasan masalah kabut asap harus jadi skala prioritas nasional.
Pemerintah, katanya, harus mengerahkan seluruh daya dan upaya untuk itu. “Maksimalkan secara menyeluruh, kami dukung upaya-upaya penanganan serius,” jelasnya.
Ia mengatakan, dengan kondisi yang membahayakan tersebut, sudah seharusnya pemerintah provinsi Riau dan pemerintah pusat dapat meningkatkan status siaga darurat Karhutla menjadi darurat bencana nasional atau sebutan lainnya.
“Status harus dinaikkan, mau bencana darurat nasional atau lainnya silahkan. Yang penting harus jadi atensi seluruh pemangku kepentingan agar menyelesaikan persoalan kebakaran hutan dan lahan ini,” ujarnya.
Dengan begitu, Indra yang digadang menjadi kandidat terkuat ketua DPRD Riau tersebut berharap penanganan Karhutla yang berlangsung secara masif sejak medio tahun ini dapat segera ditanggulangi.
Baca juga: Karhutla Riau - Jerebu makin parah, Polantas gelar pengobatan gratis
Baca juga: Karhutla Riau - Sebagian Riau "ditelan" kabut asap pekat
Berita Lainnya
Cegah karhutla, RAPP tingkatkan kemampuan 52 Ranger 5 kabupaten di Riau
17 December 2024 11:59 WIB
Jaga suhu politik dan cegah karhutla, Polsek Kandis temui tokoh masyarakat
29 October 2024 11:43 WIB
BBMKG: Terpantau 28 titik panas di sejumlah wilayah Sumatera Utara
28 October 2024 17:01 WIB
72 titik panas terpantau Riau, asap karhutla mulai tercium
28 October 2024 14:18 WIB
Gunung Semeru alami erupsi lagi dengan letusan hingga 800 meter
28 October 2024 12:09 WIB
Pemerintah pastikan pengendalian kebakaran hutan dan lahan terutama wilayah prioritas
24 October 2024 17:01 WIB
Pemkab Siak gelar apel kesiapsiagaan antisipasi bencana alam banjir dan karhutla
17 October 2024 17:24 WIB
Mahasiswa baru di Unilak belajar tanggulangi karhutla dari PT Arara Abadi
09 October 2024 15:30 WIB