AKN Bengkalis kembali raih prestasi di tingkat Nasional

id akn bengkalis,AKN juara,National Welding Competiton,bengkalis,berita riau antara,berita riau terbaru

AKN Bengkalis kembali raih prestasi di tingkat Nasional

AKN Bengkalis tampil sebagai Juara I Nasional pada kategori GMAW 3 G yang berlangsung dari tanggal 20-23 Agustus 2019 di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.(Antaranews/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Akademi Komunitas Negeri (AKN) Bengkalis, Provinsi Riau, kembali meraih prestasi di ajang National Welding Competiton (NWC) tingkat perguruan tinggi se Indonesia yang berlangsung dari tanggal 20-23 Agustus 2019 di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

"Alhamdulillah, walaupun nasib AKN Bengkalis di ujung tanduk saat ini akibat rencana Pemerintah untuk menutup seluruh AKN, namun prestasi demi prestasi kembali diraih anak-anak perbatasan dari Bengkalis pada ajang NWC tingkat Nasional di Surabaya," ujar Direktur AKN Bengkalis Alfansuri,Sabtu.

Diungkapkan Alfansuri, dalam perjalanannya AKN Bengkalis mampu bersaing dan menempatkan empat finalis pada dua kategori.

"AKN Bengkalis tampil sebagai pemenang Juara I Nasional pada kategori GMAW 3 G atas nama M. Dicky Firnanda dan Juara Harapan I pada kategori yang sama atas nama M. Ihsan Nirvana," ungkapnya.

Kejuaran ini dipertandingkan nomor untuk Plate SMAW 2G, Plate SMAW 3G, Plate GMAW 3G dan Pipa SMAW 2G yang diikuti oleh perguruan tinggi se Indonesia mulai dari Aceh hingga papua.

Untuk kategori Plate GMAW 3G, juara I Nasional kategori ini diborong oleh Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS). Boleh dikatakan hanya AKN Bengkalis yang bisa mengimbangi dominasi PPNS pada NWC 2019 ini.

"Dengan tampilnya Akn Bengkalis sebagai juara I pada Kategori Plate GMAW 3 G ini menjadikan kampus Akn Bengkalis menjadi yang terbaik di wilayah sumatera dan diluar pulau jawa," kata Alfansuri.

Yang lebih mengharukan lagi, pemenang juara I dan harapan I dari AKN Bengkalis ini merupakan anak-anak miskin dari perbatasan Indonesia yang ada di Riau.

"Dicky Firnanda merupakan anak Sungai Rambai Desa Teluk Pambang, sedangkan M. Ikhsan Nirvana anak wathan dari Pambang pesisir. Ironis memang dengan kebijakan akan melikuidasi keberadaan AKN Bengkalis sangat menyedihkan bagi masyarakat-masyarakat miskin perbatasan," ujar ALfansuri.

ALfansuri berharap, sebagai masyarakat Riau dan masyarakat Bengkalis seyogyanya harus mempertahan sekuat tenaga akan keberadaan AKN Bengkalis ini, kampus inilah harapan masa depan, meretas kemiskinan diperbatasan kita. Akn Bengkalis yang bersifat long life education (pendidikan sepanjang hayat), pendidikan kecakapan (keterampilan), pendidikan singkat, berbiaya murah, pola institusi demikianlah yang dibutuhkan masyarakat miskin perbatasan.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Riau dan masyarakat Bengkalis yang telah mendokan dan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu baik secaral moril maupun materiil," kata Alfansuri.

Baca juga: Siswa SDN di Bengkalis dilatih menggunakan APAR

Baca juga: Zonasi PPDB untuk pemerataan mutu pendidikan di Bengkalis