Bengkalis (ANTARA) - Sejumlah siswa sekolah Dasar Negeri 03 Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Riau dilatih menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) oleh tenaga teknis Pertamina RU II Sungai Pakning dengan tujuan memotivasi anak-anak dalam mengatasi terjadinya kebakaran.
CSR Pertamina RU II Sungai Pakning Rahmad Hidayat mengatakan, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada Jumat (9/08) kepada siswa SDN 03 Bukit Batu, dimana pembelajaran sejak dini mengenai safety ini sangat penting, sebab Api jika kecil bisa jadi kawan, namun jika besar malah jadi lawan.
"Pembelajaran ini sangat penting untuk mengendalikan api tadi agar tetap menjadi kawan dan bukan menjadi lawan bagi masyarakat,” jelas Rahmad, Senin.
Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan anak-anak terutama jika ada hal yang serupa terjadi di lingkungannya.
"Jadi mereka sudah mengerti bagaimana cara menggunakan APAR dan mengatasi kebakaran tersebut,” pungkas Rahmad.
Kepala HSE Pertamina RU II Sungai Pakning Ricky menjelaskan bahwa Api itu terjadi karena 3 elemen. Yang pertama karena Bahan Bakar, Oksigen, dan Sumber Panas.
“APAR ini merupakan sebuah alat safety kebakaran yang dipergunakan untuk memadamkan kebakaran atau mengendalikan kebakaran kecil, biasanya dalam situasi darurat,” kata Ricky.
Dia juga menjelaskan cara menggunakan APAR untuk memadamkan api agar sesuai dengan Safety dalam bekerja, Pertama tarik kunci pengaman atau segel, kemudian pegang bagian ujung selang dan arahkan ujung selang ke sumber api.
"Pastikan jika kita berada diarah angin, karena jika melawan arah angin dapat terjadi pembalikan aras panas. Setelah itu, atur jarak jangan terlalu dekat dengan sumber api kemudian tekan tuas lalu kibaskan ujung selang pada sumber api secara perlahan sampai api padam,” jelasnya.
Kepala Sekolah SDN 03 Bukit Batu Syarifah mengatakan kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk siswa siswi.
“Kegiatan pelatihan pemadaman ini sangat berguna bagi kita. Baik di rumah atau dimana saja, kemungkinan untuk terjadinya kebakaran semakin meningkat terutama di provinsi Riau,” jelasnya.
Syarifah juga menambahkan bahwa pembelajaran sejak dini sangatlah penting bagi tumbuh kembang anak agar menjadi lebih siaga dan waspada dengan lingkungan sekitar.