Pekanbaru (ANTARA) - Aksi kriminal penjambretan kembali terjadi di Kota Pekanbaru pada Senin sekitar pukul 11.30 WIB di Jalan Gatot Subroto. Kali ini korbannya adalah perempuan tukang ojek online yang sedang beraktivitas di jalan.
Perempuan berjilbab tersebut terpaksa kehilangan handphone setelah dua orang berboncengan sepeda motor merampas telepon genggam miliknya.
Pelaku dua orang tersebut kemungkinan sudah mengincar tukang ojek wanita tersebut, mengingat HP-nya sering dipegang saat berkendara.
"Cuma HP yang hilang," kata perempuan bernama Fadila ini.
Perantau asal Pangkalan Kerinci hanya terduduk lesu di komplek rumah dinas milik Korem Wirabima ini. Lokasi penjambretan sendiri berada di belakang Korem Wirabima dan hanya berjarak belasan meter dari pos penjagaan.
Beberapa hari sebelumnya, aksi penjambretan juga terjadi di perempatan Jalan Gadjah Mada yang berada sekitar 200 meter dari Mapolda Riau. Seorang ibu dijambret gelang emasnya.
Baca juga: Jambret pendeta, dua pria di Pekanbaru dihajar massa
Aksi jambret kini kian nekat. Pengendara sepeda motor, terutama kaum Hawa, harus ekstra hati-hati ketika membawa HP atau barang berharga lainnya. Waspadalah, tukang jambret bisa saja mengintai kita. Patroli polisi pun dimintai digalakkan.
Saat ini, Kota Pekanbaru bukan hanya darurat asap, tetapi juga darurat jambret. Penjambret kini seperti sedang memancing di asap keruh.
Baca juga: Jambret beraksi di Pekanbaru, Ibu paruh baya kehilangan gelang emas
Jambret beraksi lagi di Pekanbaru, wanita pengojek online jadi korban
Korban jambret terduduk lesu ditemani prajurit TNI dari Korem Wirabima. (Foto Antarariau/Riski Maruto/19)
