Teluk Kuantan, Riau, 25/11 (ANTARA) - Partai Demokrat Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau, sampai saat ini belum menentukan sikap terkait dukungan politik dalam pilkada kabupaten itu.
"Sampai sekarang, kami memang belum menentukan sikap kemana arah dukungan, sebab masih menunggu keputusan dari DPP Pusat," ungkap Anggota DPRD Kuansing dari Partai Demokrat, Aherson, ketika dihubungi di Teluk Kuantan, Kamis.
Keputusan untuk menentukan bakal calon bupati dan wakil bupati, kata dia, memang dari DPP Partai Demokrat melalui tim sembilan. "Sehingga tidak ditentukan oleh DPC Kuansing, karena DPC hanya mengusulkan nama sesuai dengan hasil penjaringan saja," ujarnya.
Meskipun beberapa waktu lalu telah dikirimkan nama-nama bakal calon bupati dan wakil bupati ke DPP, hasil penjaringan dan direncanakan pertengahan November telah diketahui arah dukungan, namun sampai sekarang belum juga ada keputusan DPP.
"Kita ketahui dalam penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati kemarin memang banyak, termasuk kader dari Partai Demokrat," katanya.
Namun ketika ditanya tentang dirinya, apakah siap maju dalam pilkada Kuansing, menurut Aherson, sebagai kader partai tentu siap maju dalam pilkada.
"Sebagai kader Partai Demokrat, tentu siap dicalonkan sebagai bakal calon Bupati Kuansing. Keseriusan ini ditandai dengan ikut dalam penjaringan bakal calon bupati beberapa waktu lalu," katanya.
Dia memandang, sudah seharusnya Partai Demokrat mengusung calon sendiri dan mencalonkan kader terbaiknya dan tidak hanya bergabung dengan partai lain.
Dengan belum adanya keputusan yang diambil Partai Demokrat Kuansing, kata dia, tentu menimbulkan tanda tanya bagi masyarakat. "Kenapa partai binaan SBY sebagai pemenang pemilu, belum juga mengajukan bakal calonnya," kata dia.
Ketua Penjaringan Partai Demokrat, Imrialis, menyebutkan, diperkirakan keputusan akan diketahui sekitar pertengahan November 2010.
"Semua berkas bakal calon langsung dikirim ke DPD di Pekanbaru, dan DPP atas permintaan Ketua umum Anas Urbaninggrum," katanya.
Imrialis menjelaskan, seluruh bakal calon diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mendaftar, karena Partai Demokrat ingin memberikan proses berdemokrasi dan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat.