Jakarta (ANTARA) - DPP Partai Demokrat memastikan tidak ada nama Anies Baswedan dalam daftar nama tokoh yang saat ini digodok partai untuk dijagokan sebagai bakal calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta Tahun 2024.
Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra ke para wartawan di Jakarta, Sabtu, menjelaskan partai menggodok sejumlah nama baik dari internal Demokrat maupun dari eksternal partai.
“Kalau eksternal, kami lihat Budisatrio Djiwandono dari Gerindra. Ia anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Timur, yang sukses memimpin Tim Bravo Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran saat kampanye Pilpres 2024. Kami juga mencermati Ridwan Kamil dari Golkar. Kuat di Jakarta, kalau beliau mau maju di sini. Lalu, ada Sudirman Said. Beliau ini sangat kompeten, leadership, manajerial, kompetensi teknisnya,” kata Herzaky.
Sementara itu, saat disinggung nama Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta Periode 2017–2022, Herzaky memastikan nama Anies tak masuk dalam radar Demokrat. “Anies, Tidak. Tidak masuk radar kami,” kata dia.
Kemudian, dari kalangan internal partai, Herzaky menyebut ada Iti Octavia Jayabaya (mantan bupati Lebak), dr. Cellica Nurrachadiana (mantan bupati Karawang), Ali Muhammad Johan Suharli (anggota DPRD DKI Jakarta), dan beberapa nama lainnya.
Herzaky menjelaskan kriteria partai dalam menggodok nama-nama itu, di antaranya sosok yang benar-benar peduli dengan warga Jakarta.
“Jakarta ini strategis. Jakarta jadi barometer banyak hal, berpengaruh bagi banyak daerah. Kami maunya yang jadi pemimpin Jakarta benar-benar memikirkan dan peduli dengan warga Jakarta. Fokus mengurus Jakarta, bukan sekadar menjaga nama tetap jadi perhatian publik, ataupun meningkatkan popularitas untuk 2029,” kata Demokrat.
Oleh karena itu, Herzaky memastikan keputusan akhir partai telah melalui rangkaian penilaian dan pertimbangan.
“Jadi, dalam mengambil setiap kebijakan, kami selalu berpikir, apakah ini yang terbaik untuk warga Jakarta, bukan apakah ini bakal menaikkan popularitas ataupun mendapatkan sentimen positif dari publik. Kita butuh pemimpin-pemimpin yang benar-benar bisa memberikan manfaat untuk rakyat,” kata Herzaky.
Hubungan Partai Demokrat dan Anies Baswedan renggang setelah Anies memutuskan untuk menggandeng Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024. Demokrat, yang saat itu menjagokan Anies, pun menarik dukungannya dan memberikan suara partai ke pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 dijadwalkan berlangsung serentak di 545 daerah, yang terdiri atas 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. KPU menjadwalkan pemungutan suara untuk Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November 2024.
Berita Lainnya
Warga Jakarta saat ini bisa tahu lokasi TPS Pilkada Jakarta secara daring
30 September 2024 10:56 WIB
Pilkada Jakarta, pendukung Anies Baswedan dukung pasangan RIDO
20 September 2024 17:02 WIB
Paslon elektabilitas tinggi berpotensi kalah di Jakarta
08 September 2024 7:11 WIB
DPP PDIP akan usung Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024
27 August 2024 12:33 WIB
PKS nilai majunya Anies Baswedan membuat pilkada Jakarta lebih kompetitif
26 August 2024 13:39 WIB
Gerindra akui bakal bekerja sama dengan PKB untuk Pilkada Jakarta 2024
13 August 2024 16:21 WIB
Pengamat: Posisi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta terdesak karena KIM plus
07 August 2024 14:59 WIB
PAN ikut keputusan ketum KIM untuk usung calon di Pilkada Jakarta dan Jabar
06 August 2024 17:43 WIB