Putra/Edgar tetap fokus, tak mau terjebak euforia juara pekan lalu.

id Bulutangkis

Putra/Edgar tetap fokus, tak mau terjebak euforia juara pekan lalu.

Ganda putra Indonesia Muh. Putra Erwiansyah (kiri)/Daniel Edgar Marvino (kanan) saat melawan wakil Malaysia Goh Boon Zhe/Wong Vin Sean pada babak pertama Indonesia Challenge International 2025 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Rabu (19/10/2025). Putra/Edgar menang dengan skor 16-21, 21-17, 21-19. (ANTARA/HO-PBSI.)

Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Muh. Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino menegaskan memilih tetap fokus dan tidak ingin terbebani pencapaian gelar juara pekan lalu setelah lolos ke babak kedua Indonesia International Challenge 2025.

Pasangan unggulan pertama itu meraih kemenangan 16-21, 21-17, 21-19 atas wakil Malaysia Goh Boon Zhe/Wong Vin Sean di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Rabu.

“Kami tidak mau memikirkan hasil kemarin, tidak mau bawa-bawa hasil juara kemarin. Kami mau fokus lagi dari awal. Step by step lagi, semoga besok diberikan kemenangan,” kata Daniel dalam keterangan resmi PP PBSI, Rabu.

Baca juga: Tak Terkalahkan oleh Jadwal Padat, Putri KW Tetap Fokus Raih Podium Australian Open

Pekan lalu, Putra/Edgar menjadi juara setelah mengalahkan wakil Korea Selatan Son Hyun Cho/Sun Ik Jin dengan skor 20-22, 21-19.

Adapun pada pertandingan, hari ini, Daniel mengakui pada gim pembuka mereka belum menemukan ritme permainan karena keraguan dalam mengambil keputusan dan tidak maksimal dalam bertahan.

“Alhamdulillah hari ini dikasih kemenangan tanpa cedera. Tadi kami main sangat ragu-ragu dan kurang enak, terutama saya pribadi dari defence dan drive-nya tidak in,” ujar Daniel.

Ia menjelaskan banyak bola setengah yang justru dapat dipotong lawan sehingga mereka harus mencari poin melalui serangan balik dan variasi servis. Namun fokus mereka bukan pada tekanan sebagai juara sebelumnya, melainkan pada usaha memulai kembali dari nol.

Sementara itu, Putra mengatakan adaptasi bermain pada sesi pagi turut mempengaruhi performa mereka. Ia mengaku membutuhkan waktu untuk menstabilkan permainan.

“Baru pertama kali main pagi dan hawanya beda dibanding main siang atau sore. Latihan memang biasa pagi, tetapi kalau pertandingan baru kali ini dan mainnya jadi kurang tenang, buru-buru dan kaku,” ujarnya.

Putra menambahkan pasangan Malaysia tampil lebih tenang dan mampu memberi tekanan ketika Putra/Edgar berada dalam situasi kurang stabil.

Baca juga: Fajar/Fikri melaju ke 16 besar Australian Open 2025!

“Lawan cukup bagus, mereka lebih tenang dan bisa mengatur, berbeda dengan kami, mungkin karena kami lagi di posisi tertekan jadinya terburu-buru,” katanya.

Putra/Edgar akan kembali tampil pada babak 16 besar berhadapan dengan pemenang antara sesama wakil Indonesia Revand Harianto/Akmal Nurrahman melawan Gilang Krisandi Toyo Pratama/Erwin Rendana Purnomo.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.