Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi menyebut kebakaran lahan yang mulai marak terjadi di daerahnya sebagian diduga kuat akibat ulah oknum warga yang sengaja membakar untuk membersihkan lahan.
"Seperti Jumat (26/7) kebakaran cukup besar di Jalan HM Arsyad antara kilometer 6 hingga km 7 agak masuk ke dalam. Saya melihat sekali itu disengaja. Apakah pemilik lahan membakarnya di lahan sebelah lalu merembet ke lahan mereka atau seperti apa," kata Supian di Sampit,Kalimantan Tengah, Sabtu (27/7).
Kebakaran lahan mulai kembali marak di Kotawaringin Timur. Selain di seputar kawasan Kota Sampit, kebakaran lahan dan hutan juga terjadi di beberapa desa di kawasan selatan.
Supian menduga sebagian kebakaran lahan terjadi akibat kesengajaan. Ada yang membakar lahan, lalu ditinggal sehingga kebakaran meluas ke lahan lainnya.
Supian sangat menyayangkan tindakan tersebut. Membakar lahan menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat luas.
Kebakaran lahan dan kabut asap parah pada 2015 lalu seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Kabut asap saat itu membuat kegiatan perekonomian, pendidikan dan kesehatan masyarakat menjadi terganggu.
Kabut asap parah itu diharapkan jangan sampai terjadi lagi. Masyarakat diimbau turut membantu pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.
"Di situasi kemarau ini, mohon jangan membakar lahan walaupun kecil karena sangat rawan meluas. Jangan sampai kebakaran meluas karena itu tidak hanya merugikan transportasi darat, laut dan udara, tetapi juga dari sisi kesehatan," ujar Supian.
Menurut Supian, membakar lahan menimbulkan mudarat bagi diri sendiri dan masyarakat. Dari sisi agama, tindakan itu juga bisa menimbulkan dosa karena menimbulkan penderitaan bagi orang lain.
Baca juga: Jikalahari: Rendah tuntutan kasus suap pimpinan Sinarmas
Supian juga meminta perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit membantu pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Jika terjadi kebakaran lahan di sekitar perusahaan mereka maka perusahaan diminta membantu memadamkan agar kebakaran tidak meluas.
"Saya ingatkan juga bahwa ada konsekuensi hukum bagi pelaku pembakaran lahan. Presiden Jokowi juga menginstruksikan memberikan sanksi tegas," demikian Supian.
Baca juga: Waduh, pemadaman kebakaran lahan di Riau terkendala sumber air mengering
Baca juga: Pabrik PT IKPP Perawang terbakar, penyebab masih misterius
Berita Lainnya
Riau nihil karhutla saat libur Idul Fitri
14 April 2024 5:37 WIB
Penjabat Gubernur Riau minta Tim Satgas Karhutla awasi titik api
04 April 2024 15:05 WIB
Riau ajukan bantuan helikopter untuk padamkan karhutla
29 March 2024 12:29 WIB
Kabupaten berstatus siaga darurat karhutla Riau bertambah
27 March 2024 20:49 WIB
Tak banyak titik panas, lahan terbakar di Meranti capai 115 hektare
27 March 2024 16:21 WIB
Tim gabungan BPBD, TNI/Polri bekerja keras padamkan Karhutla di Meranti
25 March 2024 20:55 WIB
34,33 hektare lahan di Bengkalis habis akibat karhutla
25 March 2024 19:47 WIB
Kabut asap pekat selimuti Dumai, warga terlihat belum gunakan masker
23 March 2024 23:19 WIB