Buruh Pelabuhan Dumai Minta Tarif Bongkar Muat Dinaikkan

id buruh dumai,mayday dumai,disnaker dumai,.

Buruh Pelabuhan Dumai Minta Tarif Bongkar Muat Dinaikkan

Hari Buruh Dilakukan dengan Kegiatan Positif, Disnaker Dumai Mengapresiasi (antarariau)

Dumai (ANTARA) - Buruh Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan Dumai manfaatkan peringatan Hari Buruh 1 Mai 2019 dengan menyuarakan aspirasi meminta Pelindo I naikkan honor disesuaikan upah minimum dan diberikan pekerjaan bongkar muat ampas kelapa sawit.

Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Dumai Agus Budiyanto menyebut, tarif bongkar muat pelabuhan yang diterapkan sejak 2013 hingga kini dianggap tidak sesuai, atau jauh dari ideal kehidupan layak, karena itu diusulkan agar naik.

Kemudian, pekerjaan bongkar muat ampas kelapa sawit dikelola selama ini tidak diberikan kepada Koperasi TKBM, sehingga ratusan orang buruh hanya jadi penonton.

"Dalam peringatan MayDay ini akan disampaikan aspirasi agar tarif bongkar muat dinaikkan dan pekerjaan angkut ampas diberikan kepada buruh kita yang selama ini jadi penonton," kata Agus, Rabu.

Penyampaian sejumlah aspirasi ini akan dilakukan Koperasi TKBM Pelabuhan Dumai pada Kamis (2/5) besok dengan menggelar aksi damai di Kantor Pelindo I Cabang Dumai di Jalan Datuk Laksamana dan Kantor KSOP Jalan Yos Sudarso.

Sekitar 500 massa buruh diperkirakan ikut hadir dalam penyampaian orasi ini, namun Agus menyatakan jika tidak mendapat jawaban memuaskan bakal menurunkan massa lebih banyak agar didengar tuntutannya.

"Buruh koperasi TKBM berjumlah sekitar 1.500 orang tersebar di pelabuhan pelindo dan beberapa terminal khusus, kita hanya menyampaikan aspirasi agar buruh bisa bekerja mencari nafkah untuk keluarga," sebut Agus.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota Dumai Muhammad Fadli mengatakan bahwa Koperasi TKBM Pelabuhan Dumai sudah melaporkan agenda dalam peringatan Mayday 2019, salah satu aksi menuntut pekerjaan ampas kelapa sawit, pipanisasi dan kenaikan tarif.

Disnaker Dumai sudah menyurati perusahaan dan BUMN BUMD di Dumai meminta agar organisasi perburuhan dan perusahaan agar dalam pelaksanaan kegiatan peringatan Mayday dapat menjaga kondisi aman, nyaman dan kondusif.