Dumai, (Antaranews Riau) - Kepala Staf Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dalam kunjungan kerja ke Kota Dumai, Provinsi Riau, Jumat, mengajak pengusaha serikat buruh dan pemerintah daerah menjaga situasi tetap tertib agar hubungan kerja terus kondusif dan tidak terganggu persoalan ketenagakerjaan.
Pemerintah Pusat memberikan perhatian serius terhadap persoalan tenaga kerja dan terus mendorong pemerintah daerah meningkatkan peran dan partisipasi menciptakan situasi kerja yang rukun harmonis.
"Persoalan perburuhan jadi perhatian serius pemerintah, terlebih karena akan memasuki masa pemilihan umum, tentunya kita inginkan situasi kerja terus kondusif tanpa ada kendala," kata Moeldoko di Lapangan Bukit Gelanggang Dumai.
Mantan Panglima TNI ini menambahkan bahwa perhatian pemerintah juga untuk meningkatkan sektor pembangunan dengan fokus pada infrastruktur jalan dan fasilitas kesehatan, pertanian, irigasi dan lain sebagainya dalam empat tahun terakhir.
Baca juga: Hari Buruh Dilakukan dengan Kegiatan Positif, Disnaker Dumai Mengapresiasi
Giat pemerintah membangun infrastruktur jalan ini untuk mendukung aktivitas masyarakat dengan penyediaan akses yang layak dan terjangkau, serta petani bisa mudah memasarkan produk pertanian dan sebagai sarana vital bagi kepentingan umum.
"Pembangunan dilakukan pemerintah ini tidak mudah dan tidak bisa instan, namun butuh proses panjang dn situasi tenang, karena itu pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan butuh dukungan partisipasi semua lapisan masyarakat," sebut Moeldoko.
Seorang perwakilan buruh Agus Budianto yang diberi kesempatan berbicara di depan Moeldoko menyampaikan bahwa persoalan buruh dihadapi saat ini terkait moratorium impor di pelabuhan Dumai, perhatian hak kesejahteraan dan hukum kaum buruh, ketimpangan jumlah lapangan kerja dan tenaga kerja.
Baca juga: Ada 50an TKA di Dumai, Disnaker Pastikan Tidak Buruh Kasar
Dampak dari penutupan pelabuhan impor di Dumai, sekitar 3.500 buruh dan kapal serta angkutan transportasi tidak bekerja dan tidak memperoleh pemasukan, padahal seharusnya negara menjamin hak dan kesejahteraan para buruh.
"Kita mendorong pemerintah untuk mencabut moratorium impor produk tertentu di pelabuhan karena berdampak aktivitas buruh bongkar, transportasi dan kapal sepi, semoga persoalan ini bisa dicarikan solusi," kata Agus selaku Ketua Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Kota Dumai.
Kunker KSP Jenderal TNI (Purn) Moeldoko ke Dumai didampingi Gubernur Riau Syamsuar, Wali Kota Dumai Zulkifli As, Bupati Pelaksana HM Harris, Kapolres Dumai AKBP Restika PN, Dandim Letkol Inf Horas Sitinjak dan para pejabat daerah.
Usai menyampaikan paparan dan bertemu buruh pekerja dari berbagai serikat, Moeldoko melanjutkan kegiatan dengan meninjau pembangunan Jalan Parit Kitang dan melakukan penanaman pohon Mahoni di Kawasan Industri Pupuk Parit Kitang.
Baca juga: Kepala KSP Moeldoko Dijadwalkan Kunker Ke Dumai, ini agendanya
Berita Lainnya
Kepala KSP Moeldoko Dijadwalkan Kunker Ke Dumai, ini agendanya
21 February 2019 15:12 WIB
Moeldoko doakan kerja-kerja Jokowi bisa jadi warisan berharga Indonesia
21 June 2024 14:33 WIB
Moeldoko nilai perjalanan arus mudik dan balik Lebaran 2024 berjalan lancar
20 April 2024 12:04 WIB
Presiden restui empat menteri hadiri sidang sengketa pilpres
05 April 2024 4:13 WIB
Moeldoko sebut ada masalah distribusi dan tata kelola beras di ritel modern
01 March 2024 9:38 WIB
Pengamat soal jabat tangan Agus Harimurti Yudhoyono-Moeldoko: Peran Jokowi besar
27 February 2024 11:06 WIB
Moeldoko usul agar Indonesia jadi pusat pelatihan petani muda Asia Pasifik
23 February 2024 12:16 WIB
Moeldoko: Dekarbonisasi peluang Indonesia bangun ekonomi hijau
05 February 2024 15:45 WIB