PLN Sambut Ramadhan Dalam Kondisi Siaga

id pln sambut, ramadhan dalam, kondisi siaga

Pekanbaru, 4/8 (ANTARA) - PT PLN (Persero) menyambut masuknya bulan suci Ramadhan 1431 Hijriah dalam kondisi pasokan listrik dalam status siaga dengan jaminan energi listrik yang tersedia bagi masyarakat.

"Kita tidak bisa menjamin tidak terjadi pemadaman, tetapi secara teoritis listrik kita terjamin cukup dan teman-teman PLN dalam kondisi siaga," ujar Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, di Pekanbaru, Rabu.

Dahlan menyampaikan hal itu didampingi General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Oman Soemantri dan General Manager PLN Pembangkit Wilayah Sumbagut, Ikuten Sinulingga, usai bertemu rombongan Komisi VII DPR RI yang melakukan kunjungan kerja di Riau.

Pihak PLN, katanya, tidak bisa menjamin 100 persen kondisi kelistrikan tanpa terjadi pemadaman karena terdapat faktor lain seperti gangguan alam yang menyebabkan terputusnya jaringan listrik kepada konsumen.

Namun dia memastikan pemadaman yang masih terjadi pada sejumlah daerah di Tanah Air bukan karena pemadaman bergilir, tetapi lebih disebabkan akibat adanya pemeliharaan terhadap mesin pembangkit.

PLN juga telah memiliki prosedur tetap yang harus dijalankan pengawai PLN hingga ke tingkat ranting dalam menjaga agar pasokan listrik tetap terjamin dalam kondisi hari besar keagamaan.

Seperti bagaimanan kesiapan PLN dalam menghadapi bulan suci Ramadhan yang merupakan sebulan penuh umat muslim beribadah baik di malam dan siang hari, kemudian menghadapi Lebaran, Natal, dan Tahun Baru.

"Saya sebetulnya kurang begitu senang ditanya bagaimana kondisi listrik menjelang puasa, karena sebetulnya listrik itu bulan apapun harus baik. Tapi tapi karena masayarakat menginginkan itu, maka di PLN sudah ada prosedur tetapnya menyambut hari besar keagamaan," jelasnya.

Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI, Zainuddin Amali, dalam pertemuan dengan jajaran direksi dan pimpinan PLN menyatakan dukungan pihaknya bagi perbaikan terhadap kondisi kelistrikan terutama di luar Pulau Jawa dan Bali.

"Semula kami meragukan kemampuan beliau (Dahlan Iskan). Tetapi seperti hari ini setelah mengetahui langkah perbaikan kondisi kelistrikan di Riau serta luar Jawa dan Bali, maka kami mendukung beliau karena masalah listrik menyangkut hajat hidup orang banyak," katanya.