Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) bersama dengan petani champion memastikan pasokan cabai dalam kondisi yang aman menjelang Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN) Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Kementan melalui Direktorat Jenderal Hortikultura optimisme jika pasokan cabai untuk 2024 bakal tercukupi dan memastikan pasokan akan aman menjelang Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN) kali ini,” kata Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan Andi Muhammad Idil Fitri di Jakarta, Selasa.
Idil mengatakan bahwa berdasarkan data Early Warning System (EWS) yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Hortikultura, ketersediaan aneka cabai di Februari ini diperkirakan aman.
Produksi cabai rawit utamanya berasal dari Kabupaten Malang sebanyak 15.233 ton, di Temanggung 7.200 ton, dan di Garut 6.950 ton. Untuk komoditas cabai besar, produksi utamanya berasal dari Kabupaten Sleman sebanyak 17.028 ton, Garut 9.466 ton, dan Bandung sebanyak 3.795 ton.
Menurut dia, dengan kondisi pertanaman cabai mulai banyak di wilayah sentra, Idil menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir tentang ketersediaan cabai.
"Karena banyak petani yang sudah mulai menanam cabai, tentunya kebutuhan cabai di masa Ramadhan dan Idul Fitri kita prediksikan aman. Kami juga memiliki champion cabai yang selalu siap siaga dengan stok di lapangan dan tentunya siap terlibat aktif untuk penanganan stok cabai," kata Idil.
Idil mengatakan Kementan menyiapkan langkah dalam mengantisipasi meningkatnya harga yang biasa terjadi jelang Ramadan dan Idul Fitri, salah satunya melalui kebijakan pengamanan buffer stok atau penggunaan skema dengan tujuan untuk menstabilkan harga di pasar yang fluktuatif.
”Pengamanan buffer stock dilakukan melalui pengamanan panen di sentra produksi melalui skema kemitraan dengan petani champion,” kata Idil.
Sementara itu, Ketua Champion Cabai Indonesia Tunov Mondro Atmojo menyampaikan strategi pemerintah dalam menggerakkan para champion dalam menjaga pasokan cabai sangat efektif.
“Dengan koordinasi yang kuat dan kerja sama antara pemerintah dan mitra binaan, semua bisa dikelola dan dirancang dengan baik utamanya dalam pengamanan pasokan jelang HBKN. Jelang Ramadan kali ini pun kami siap terlibat aktif dalam penyediaan produk cabai untuk masyarakat,” ucap Tunov.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Malang Heri Suntoro menyampaikan, saat ini hasil panen cabai berasal dari berbagai kecamatan yang menjadi sentra produksi, seperti Kecamatan Dampit, Poncokusumo, Tumpang, Karangploso, dan Pujon seluas 5.784 hektare.
Selain itu, terdapat pula pertanaman cabai usia dua bulan yang ditanam pada Desember 2023 sampai dengan Februari 2024 seluas 3.408 hektare dengan sentra di Kecamatan Poncokusumo, Wajak, Tumpang, Karangploso, Pujon, Ngantang, dan Dampit untuk pengamanan masa Ramadan dan Idul Fitri.
"Meskipun kondisi pertanaman cabai rawit tidak maksimal terkena imbas El Nino serta serangan thrips dan virus kuning, namun hasil produksi cabai di Malang masih cukup melimpah sehingga bisa memenuhi permintaan pasar lokal serta dikirim juga ke Pasar Induk Pare," kata Heri.
Baca juga: Harga cabai naik, ini perbandingan harga di pasar Kota Pekanbaru
Baca juga: Kades Pakning Asal manfaatkan lahan tanam cabai demi ketahanan pangan
Berita Lainnya
Jeniffer Aniston akan buat ulang film klasik hits tahun 1980 "9 to 5"
26 April 2024 14:04 WIB
Empat produk perawatan kulit atau skincare yang dibutuhkan penderita rosacea
23 April 2024 12:15 WIB
Presiden Jokowi resmikan Pelabuhan Wani dan Pantoloan di Kawasan Teluk Palu
27 March 2024 11:38 WIB
Trenggono ungkapkan pemanfaatan pasir laut di 7 lokasi untuk kebutuhan domestik
19 March 2024 13:02 WIB
Uni Eropa alokasikan dana 500 juta euro untuk tingkatkan produksi amunisi
16 March 2024 14:17 WIB
Prabowo Subianto terima ucapan selamat dari Raja Abdullah II Yordania
12 March 2024 14:33 WIB
Bank Indonesia tahan suku bunga acuan BI-Rate tetap 6 persen
21 February 2024 15:19 WIB
Ekonom: Pemilu berjalan kondusif beri penguatan pasar keuangan domestik
15 February 2024 15:34 WIB