Coco Gauff selamat dari tekanan petenis remaja untuk melaju di Roma

id Berita hari ini, berita riau terbaru, beita riau antra, Gauff

Coco Gauff selamat dari tekanan petenis remaja untuk melaju di Roma

Petenis AS Coco Gauff mengembalikan bola ke petenis Polandia Iga Swiatek selama pertandingan semifinal tunggal turnamen tenis WTA Tour Madrid Open 2025 di Caja Magica di Madrid, pada 1 Mei 2025. (ANTARA/AFP/Pierre-Philippe Marcou/pri.)

Jakarta (ANTARA) - Coco Gauff harus bekerja keras untuk mengalahkan petenis remaja yang sedang naik daun, Victoria Mboko, dan memenangi pertandingan pembukaannya dalam Internazionali BNL d'Italia 2025 di Roma, Jumat (9/5) malam waktu setempat atau Sabtu WIB.

Unggulan keempat Gauff menahan petenis Kanada Mboko 3-6, 6-2, 6-1 dalam pertandingan babak kedua. Gauff dipaksa untuk bangkit dari kekalahan di babak pembukaan sebelum mengakhiri laju Mboko setelah bermain selama satu jam 43 menit.

"Victoria bermain tenis dengan hebat. Ia memaksa saya bermain seperti itu. Jadi, pujian penuh untuknya," kata Gauff usai laga, seperti disiarkan WTA.

"Saya cukup tenang karena saya merasa bermain dengan cara yang benar di set pertama, hanya saja tidak selalu berhasil dalam beberapa pukulan. Saya hanya merasa jika saya mulai memasukkan lebih banyak bola, hasilnya akan sesuai dengan keinginan saya."

Gauff yang memulai tur saat remaja mulai mencatatkan prestasi pada usia 15 tahun. Bagi Mboko yang berusia 18 tahun ini merupakan kali kedua ia tampil di ajang WTA 1000 dan mengesankan petenis papan atas -- ia hampir mengalahkan Paula Badosa yang saat itu berada di peringkat 11 di Miami pada Maret.

Mboko mengakhiri tahun lalu di peringkat 350 tetapi ia naik hampir 200 peringkat sejak saat itu. Saat ini berada di peringkat tertinggi dalam kariernya yaitu peringkat 156.

Namun, Gauff memiliki sejarah keunggulan di lapangan tanah liat Foro Italico. Gauff telah dua kali mencapai semifinal pada 2021 dan 2024, kalah dari juara bertahan Iga Swiatek pada kedua kesempatan.

Selain itu, Gauff belum pernah kalah dalam pertandingan melawan petenis yang berada di luar Top 100 sejak kekalahan dari sesama juara Grand Slam Sofia Kenin di babak pertama Wimbledon 2023. Gauff melanjutkan rekor itu, dan meningkatkan catatannya menjadi 6-0 dalam pertandingan pembukaannya di Roma.

"Saya tidak tahu banyak tentang dia (Mboko) sebelumnya, tetapi saya telah mengikutinya sejak Miami. Saya pikir dia pemain hebat. Saya tahu itu akan menjadi pertandingan yang sulit," ujar Gauff.

"Perbedaan peringkat (di antara kami) terlihat berbeda, tetapi dia bermain tenis tingkat atas. Saya mendekati pertandingan dengan cara itu. Ini bukan kasus meremehkan. Saya tahu dia akan tampil di sana dan bermain hebat."

Selanjutnya, Gauff akan menghadapi unggulan ke-32 Magda Linette pada babak ketiga. Linette mencatatkan kemenangan 1-6, 6-4, 6-1 atas mantan petenis nomor tiga dunia Maria Sakkari.

Gauff unggul atas Linette 2-1 dalam pertandingan head-to-head mereka -- namun, Linette memenangi pertemuan terakhir mereka. Linette mengalahkan Gauff 6-4, 6-4 di Miami Open babak 16 besar beberapa bulan lalu.

Baca juga: Carlos Alcaraz berharap tantang Sinner di final Roma

Baca juga: Aldila Sutjiadi raih juara WTA 125 Catalonia di hari ulang tahun