Carlos Alcaraz berharap tantang Sinner di final Roma

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, tenis

Carlos Alcaraz berharap tantang Sinner di final Roma

Petenis Spanyol Carlos Alcaraz menyapa penggemar dalam sesi latihan Internazionali BNL d’Italia 2025 di Roma, Italia, Kamis (8/5/2025). (Internazionali BNL d’Italia)

Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz berharap bertemu Jannik Sinner di final Roma ketika ia kembali ke Roma untuk kedua kali dalam kariernya, saat ia bersiap untuk melakoni debutnya di Internazionali BNL d’Italia 2025, Jumat.

Meskipun absen dari turnamen di Madrid karena cedera, petenis Spanyol itu mengatakan bahwa ia kini telah pulih sepenuhnya dan yakin dengan level tenisnya saat ini. Sementara, Sinner kembali ke turnamen setelah menyelesaikan masa skorsing tiga bulan kasus Badan Antidoping Dunia (WADA).

"Saya sangat senang ia kembali," kata Alcaraz sambil tersenyum lebar dalam konferensi pers pra-turnamen, dikutip dari laman resmi ajang ATP Masters 1000 tersebut, Jumat.

"Sudah tiga bulan. Jelas sulit baginya dan saya yakin itu sangat lama. Tapi ya, menurut saya tidak ada tempat yang lebih baik untuk kembali daripada di rumahnya, di sini, di Roma."

"Bagi saya, bagi tenis, bagi para penggemar, kehadirannya lagi sangat menyenangkan, bahwa ia dapat bermain di turnamen lagi," ujar petenis Spanyol itu.

"Kami berada di sisi yang berbeda dalam undian. Mudah-mudahan saya akan bertemu dengannya di final. Tapi yang ingin saya katakan adalah saya sangat senang melihatnya, timnya ada di sini. Saya pikir, ya, saya akan menikmati menontonnya bermain lagi, pertandingannya."

Meskipun masih ada beberapa kekhawatiran tentang kesehatannya setelah mengundurkan diri dari Madrid, Alcaraz meyakinkan para penggemar dan wartawan tentang kondisinya.

"Tahun lalu bahkan lebih sulit," kata Alcaraz, menjelaskan bahwa kali ini keputusannya sebagian besar bersifat pencegahan.

"Saya bisa bermain di turnamen yang sangat bagus, Monte Carlo, Barcelona, pertandingan yang bagus. Kemudian saya berhenti sebentar. Saya hanya mencoba pulih dari cedera, yang sama sekali tidak saya khawatirkan."

"Jadi sekarang saya merasa percaya diri. Latihannya berjalan dengan baik. Saya sangat bersemangat untuk memulai turnamen. Saya pikir level saya dalam kondisi yang baik," ujar petenis berusia 22 tahun itu.

Ia juga merenungkan dokumenter Netflix baru-baru ini tentang kehidupan dan kariernya -- sebuah pengalaman yang diakuinya membuatnya cemas, tetapi pada akhirnya membuatnya bangga.

"Sejujurnya saya merasa gugup karena saya tidak tahu bagaimana reaksi orang-orang ketika mereka menontonnya, bagaimana reaksi mereka," kata Alcaraz.

Namun, ia sangat senang dengan umpan balik yang diterimanya, termasuk dari sesama petenis.

"Sejauh ini reaksinya sangat positif, yang bagi saya sangat bagus. Beberapa pemain mengatakan kepada saya bahwa mereka menyukainya. Saya sangat senang karena ada dampak yang besar bagi orang-orang, bagi para penggemar," ujar Alcaraz.

"Saya hanya mencoba menunjukkan diri saya, bagaimana saya, dan bagaimana saya berjuang, pikiran di kepala saya. Saya sangat senang dengan cara orang-orang menontonnya."

Alcaraz akan memulai perjuangannya di Roma, Jumat, bermain pada pertandingan kedua di Campo Centrale melawan petenis kualifikasi asal Serbia Dusan Lajovic.

Baca juga: Aldila Sutjiadi raih juara WTA 125 Catalonia di hari ulang tahun

Baca juga: Aryna Sabalenka melaju ke final Madrid Open untuk keempat kalinya