Retmon Bensal Putra
Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru, Ardiansyah Eka Putra menyebutkan bahwa pembangunan ulang patung patung Tepak Sirih atau patung selamat datang yang dulunya berada di simpang Mall SKA masih belum jelas.
"Sebenarnya tidak ada masalah soal pembangunan itu. Cuma pihak Pemprov Riau masih mempelajari gambaran tugu tersebut," ucap Ardiansyah, Rabu.
Hal ini dijelaskan Ardiansyah lantaran sampai saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak Pemerintah Provinsi Riau atau dalam hal ini ialah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pasalnya dijelaskan Ardiansyah kemudian bahwa ada beberapa detail dari tugu tersebut yang membutuhkan perhatian serius. Oleh sebab itu ia mengatakan bahwa pihak Pemprov Riau masih melakukan uji serta peninjauan ulang soal tugu tersebut.
Ardiansyah menambahkan, bahwa nantinya patung Tugu Tepak Sirih tersebut akan didirikan di bundaran dekat Terminal BRPS Pekanbaru. Ia menegaskan bahwa peletakan tersebut bukanlah berada di dalam Terminal BRPS Pekanbaru.
Dijelaskan Ardiansyah kemudian bahwa pemilihan lokasi tersebut berdasarkan berbagai pertimbangan, seperti lokasi tersebut merupakan pintu masuk dari arah Sumatera Barat, Sumatera Utara, serta beberapa wilayah lainnya yang berada di Provinsi Riau.
"Ini kan tugu selamat datang. Berarti memang sebaiknya ditempatkan di lokasi yang seolah menyambut para pendatang dari luar Pekanbaru," imbuhnya.
Sebagai informasi patung Tugu Tepak Sirih tersebut awalnya berdiri di persimpangan Mall SKA Pekanbaru. Tugu tersebut dibangun sebagai bentuk sambutan warga Pekanbaru terhadap para pendatang. Namun tugu tersebut terpaksa dipindahkan akibat pembangunan jalan layang guna mengurai kemacetan yang selalu terjadi di lokasi tersebut. Sayangnya sejak dibongkar pada Maret lalu, sampai saat ini patung Tugu Tepak Sirih tersebut belum dibangun ulang.
Ardiansyah berharap agar pihak Pemprov Riau untuk segera memberikan kepastian soal pembangunan tersebut. Pasalnya apabila dibiarkan ditakutkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kerusakan serta beberapa masalah lainnya.***4***