Dedi Dahmudi
Rokan Hilir, (Antarariau.com) - Pemkab Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau mendukung penuh deklarasi anti hoax, hate speech dan isu sara yang telah diselenggarakan Polres setempat.
Asisten I Pemkab Rohil, Ferry Hendra Parya di Bagansiapiapi, Kamis mengatakan bahwa isu soal hoax telah menjadi perhatian nasional yang jika tidak dicermati dengan baik dapat menimbulkan kegaduhan bahkan konflik nyata. Apalagi jika hoax yang ditebarkan melalui Media Sosial (Medsos) tersebut berbau sara.
"Deklarasi anti hoax sekaligus sebagai upaya untuk bersama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita tidak ingin ada hoax di ruang medsos, karena hal itu secara tidak langsung merupakan masalah nyata," katanya.
Bahkan karena persoalan di medsos saja terangnya orang bisa saling menuntut, karena itu hendaknya harus bisa cermat isu yang ada. Apalagi saat ini lanjut dia tengah menghadapi pesta demokrasi yang memerlukan situasi aman, kondusif dan tertib.
Dukungan senada turut disampaikan Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Rohil, Syahyuri. Dia mengapresiasi acara yang ditaja Polres setempat apalagi dengan mengundang tokoh-tokoh agama, masyarakat, pemerintah daerah dan pers.
Syahyuri juga mengharapkan dengan kegiatan itu dapat menjadi bagian mencerdaskan dalam ber-medsos dan jangan sampai berita hoax tersebar begitu saja tanpa disadari sehingga menimbulkan keresahan.
"Apalagi sekarang ini tahap pemilihan kepala daerah, kemungkinan hoax ini akan semakin meningkat untuk menyerang antar pasangan calon. Alhamdulillah pihak keamanan dalam hal ini Polres Rohil membuat acara anti hoax dalam rangka pencegahan agar masyarakat tidak sembarangan mengirimkan berita yang belum diketahui asal mula kejadiannya," demikian Syahyuri.***2