Ziarah Makam Pahlawan warnai peringatan Hari Jadi ke-513 Bengkalis, Wujud penghormatan dan peneladanan

id hari jadi bengkalis,kabupaten bengkalis,pemkab bengkalis,ziarah makam pahlawan,wakil bupati bengklalis

Ziarah Makam Pahlawan warnai peringatan Hari Jadi ke-513 Bengkalis, Wujud penghormatan dan peneladanan

Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso melakukan ziarah ke makam pahlawan dalam rangkaian kegiatan hari jadi bengkalis ke-513 (ANTARA/HO-Diskominfotik)

Bengkalis (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-513 Bengkalis, tradisi ziarah ke makam pahlawan kembali dilaksanakan sebagai agenda sakral untuk mengenang jasa para pejuang. Kegiatan ini digelar pada Kamis, 31 Juli 2025 dan menjadi wujud penghormatan atas pengorbanan tokoh-tokoh yang berjasa membangun fondasi Negeri Junjungan.

Ziarah diawali dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesuma Kesatria Bengkalis. Wakil Bupati Bengkalis Dr. H. Bagus Santoso memimpin langsung prosesi, mewakili Bupati Bengkalis. Hadir pula jajaran Forkopimda serta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan upacara penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga oleh Wakil Bupati, pembacaan doa, serta prosesi tabur bunga sebagai simbol penghargaan mendalam atas jasa para pejuang.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bagus Santoso menegaskan bahwa kegiatan ziarah ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bentuk refleksi sejarah dan penegasan nilai perjuangan. “Hari ini bukan sekadar seremoni, tetapi refleksi sejarah panjang Bengkalis sejak terbentuk 513 tahun lalu,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak melupakan jasa para pahlawan yang telah meletakkan pondasi negeri ini. “Mari kita teruskan semangat juang mereka demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Setelah dari TMP, ziarah dilanjutkan ke empat makam tokoh sejarah penting Bengkalis, yakni Makam Panglima Minal, Makam Dara Sembilan, Makam H. Abdullah Nur, dan Makam Datuk Laksamana Raja di Laut di Kecamatan Bukit Batu. Di setiap lokasi, prosesi dilakukan dengan khidmat dan disambut antusias oleh masyarakat setempat.

Di Makam Panglima Minal, rombongan disambut dengan kompang dan pertunjukan pencak silat. Prosesi dimulai dengan pembacaan sejarah perjuangan sang panglima, dilanjutkan tabur bunga, penyiraman air mawar, dan penyerahan santunan kepada lima ahli waris sebagai bentuk penghargaan.

Ziarah kemudian berlanjut ke Makam Dara Sembilan di Desa Senggoro. Rombongan tiba sekitar pukul 09.30 WIB dan kembali disambut meriah. Di sana, prosesi diawali dengan pembacaan doa dan otobiografi tokoh perempuan berani yang dikenal sebagai benteng Batin Hitam Senggoro, sebelum ditutup dengan tabur bunga dan penyerahan santunan kepada ahli waris.

Terakhir, rombongan mengunjungi Makam H. Abdullah Nur di Desa Kelapapati. Setelah pembacaan riwayat singkat perjuangannya, dilakukan tabur bunga dan penyiraman air mawar oleh Wakil Bupati. Di makam ulama dan tokoh panutan ini, doa-doa dipanjatkan agar nilai perjuangannya terus menjadi cahaya bagi generasi mendatang.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.