Bengkalis (ANTARA) - Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bengkalis dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-513 Bengkalis, Rabu (30/7), berlangsung penuh khidmat dan semarak. Acara yang digelar di ruang rapat utama DPRD ini tak hanya menjadi ajang pembahasan penting daerah, namun juga memperlihatkan kekayaan budaya Melayu yang memukau.
Sebanyak 29 anggota DPRD Bengkalis hadir dengan mengenakan busana adat Melayu. Penampilan para legislator ini menjadi perhatian tersendiri, memperlihatkan keseriusan dalam melestarikan budaya lokal sekaligus meningkatkan nuansa kebersamaan di momen bersejarah ini.
Para anggota DPRD pria tampil gagah dalam balutan baju Melayu berwarna biru tosca. Warna cerah tersebut berpadu serasi dengan songket khas Melayu dan tanjak yang melilit kepala mereka, memancarkan kesan wibawa serta jiwa kepemimpinan yang kuat.
Tak hanya kompak dalam pilihan warna dan gaya, keserasian busana yang dikenakan para anggota dewan pria ini juga mencerminkan kekompakan mereka dalam menjalankan amanah rakyat Bengkalis. Ini menjadi simbol sinergi dan semangat kerja kolektif yang harmonis di tubuh DPRD.
Sementara itu, para anggota DPRD perempuan juga tak kalah memesona. Mereka tampil anggun dengan balutan busana adat Melayu yang dirancang indah, menampilkan pesona khas perempuan Melayu yang elegan dan berkelas.
Pilihan warna lembut dan desain busana yang dikenakan para legislator perempuan menambah kesan profesionalisme dan keanggunan. Penampilan mereka seolah menyatu dalam harmoni perayaan yang sarat nilai budaya dan penghormatan terhadap warisan leluhur.
Kehadiran 29 anggota DPRD dengan busana adat Melayu ini menjadi salah satu sorotan utama dalam rapat paripurna. Penampilan mereka bukan sekadar estetika, namun juga bentuk nyata dari penghargaan terhadap budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun.
“Pemandangan hari ini sungguh luar biasa. Kekompakan dan keanggunan anggota dewan dalam balutan busana Melayu ini memberikan semangat baru, menunjukkan bahwa kita bangga dengan akar budaya kita,” ujar salah satu tamu undangan yang hadir.
Momentum ini membuktikan bahwa semangat menjaga budaya dan tradisi tetap hidup di tengah arus kemajuan zaman. Di Hari Jadi ke-513 Bengkalis, kebanggaan terhadap identitas Melayu ditegaskan kembali sebagai bagian tak terpisahkan dari jati diri "Negeri Junjungan".