Tembilahan, (Antarariau.com) - Calon Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, nomor urut dua, Ali Azhar, menjanjikan program mengirim Putra dan putri Inhil 100 orang pertahun untuk dijadikan tahfidz Qur'an sebagai program unggulan.
Saat menggelar silaturahmi dan kampanye di Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka, Minggu lalu, sejumlah program yang menjadi visi misi Paslon Ramli Walid - Ali Azhar (Ramah) itu disampaikan dan dikupas oleh pria yang akrab disapa Ustad Ajai itu.
"Salah satu yang membuat kita prihatin beberapa tahun terakhir ini kita selalu menjadi juru kunci disetiap perhelatan MTQ provinsi, namun sekarang kita terakhir terus," ujar Ali Azhar.
Meski predikat sebagai lumbung qori dan qoriah tersebut mulai hilang tergerus waktu, Ustad Ajai mengaku akan berusaha mengembalikan predikat Inhil sebagai lumbung qori dan qoriah.
Salah satu terobosan ya adalah dengan menetapkan program pengiriman Putra dan putri Inhil 100 orang pertahun untuk dijadikan tahfidz Qur'an.
"Setiap tahun kita kirim 100 putra putri kita untuk menjadi tahfidz Qur'an, kalau setahun, 100 lima tahun ada 500, ini lah nantinya yang akan menjaga nilai-nilai Qur'ani," jelas pengasuh Ponpes Sabilal Muhtadin Tembilahan itu.
Untuk membiayai program tahfidz Qur'an itu, dikatakan Ustad Ajai akan bersumber dari APBD Inhil bahkan tidak lebih besar dari anggaran pembinaan MTQ yang mencapai 1,8 miliar setahun.
"Biayanya dari mana? ya dari APBD kita, kalau kita estimasi sekitar 1,5 miliar pertahun, lebih besar anggaran MTQ kita yang mencapai 1,8 miliar. Ini pekerjaan mulia harus dilakukan dengan serius dan tidak bisa dikerjakan dengan setengah hati," ujarnya.
Kembalikan Inhil Sebagai Lumbung Qori Qoriah, Ini Program Cawabup Ali Azhar
