Istana Siak Dibakar, Protap Longgar dan CCTV Tak Lengkap Disorot

id istana siak, dibakar protap, longgar dan, cctv tak, lengkap disorot

Istana Siak Dibakar, Protap Longgar dan CCTV Tak Lengkap Disorot

Siak, (Antarariau.com) - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat wilayah kerja Sumbar-Riau meminta pemerintah kabupaten Siak untuk lebih memperketat pengawasan terhadap Istana Siak agar tidak terulang lagi peristiwa yang tidak diinginkan.

Hal itu disampaikan Kepala BPCB wilayah kerja Sumbar- Riau, Nurmatias karena adanya peristiwa upaya pembakaran pada Istana Siak hingga menyebabkan kerusakan pada diorama pada Senin siang (8/1).

"Istana Siak itu sering dipakai dan dikunjungi masyarakat sebagai objek wisata. Untuk itu prosedur tetap (protap) nya harus lebih diperkuat dan diperketat lagi," kata Nurmatias saat dihubungi Antara dari Siak, Kamis.

Terlebih lagi kata Nurmatias, penjagaan ketat dan pemeriksaan harus dilakukan pada pagar masuk dan keluar. Sehingga bisa memastikan tidak ada pengunjung membawa benda-benda yang bisa merusak Istana Siak ataupun lainnya.

"Terutama ketika memasuki Istana Siak, penjaga atau petugas harus memastikan tidak ada benda-benda berbahaya. Apakah itu berbentuk korek api, benda tajam dan lain sebagainya yang bisa merusak be dan cagar budaya," ungkap Nurmatias.

Selain itu petugas atau pengawas Istana juga harus mengawasi setiap ruangan agar tidak lagi terkecoh lagi. Dia juga menyoroti kelalaian dalam pengawasan serta banyaknya kamera pengintai yang tidak aktif.

Tidak hanya BPCB saja, tokoh masyarakat Riau, OK Nizami Jamil juga menyoroti masalah keamanan Istana Siak yang kurangnya pengawasan dari petugas ataupun kamera pengintai. Dia menyebutkan pernah masuk secara diam-diam masuk ke Istana namun tak ada satupun pihak keamanan menegurnya.

"Di setiap sudut ruang di dalam Istana Siak itu harus ada pihak keamanan, dan ada pihak keamanan yang betul-betul bertanggung jawab dengan tugasnya," saran OK Nizami Jamil.

Upaya pembakaran Istana Siak terjadi pada Senin siang (8/1i. Beruntung upaya pembakaran cepat diketahui petugas sehingga tidak menimbulkan kerusakan berat. Hanya saja, akibat upaya pembakaran itu telah menyebabkan sejumlah ornamen rusak. Diantaranya adalah diorama patung penjaga sultan, serta tirai dan karpet.

***4***