Bengkalis (Antarariau.com)- Imigrasi Kelas II Bengkalis, Provinsi Riau memaparkan bahwa pemohon pembuatan paspor di daerah itu dominan dengan alasan melancong ke luar Negeri.
"Dominannya Pemohon pembuatan paspor ini melancong ke Luar Negeri, selain itu juga karena alasan berobat," kata Kepala Kantor Imigrasi Bengkalis, Toto Suryanto di Bengkalis, Selasa.
Dia mengatakan, jarak antara Bengkalis dengan Negara jiran Malaysia tersebut sangat dekat, hanya sekitar satu jam lebih, sehingga banyak warga di daerah itu memilih berlibur ke luar negeri.
"Benar memang, banyak dari mereka memilih berlibur keluar Negeri, karena dari Bengkalis ke Malaysia ini lebih ekonomis, juga lebih dekat, hanya PP Rp600 ribu PP saja mereka sudah bisa menikmati keindahan disana, begitu juga dengan berobat," katanya.
Dijelaskan Toto, dari awal tahun 2017 hingga pertengahan Desember 2017, sudah sebanyak 8.687 buku paspor di terbitkan Kantor Imigrasi Kelas II A Bengkalis.
"Jika dibandingkan dengan tahun 2016 penerbitan paspor hanya sebesar 6.764 buku. Jadi cukup tinggi peningkatan pembuatan buku di tahun ini," katanya.
Sementara itu, Riko Pribadi yang merupakan pimpinan RRI Bengkalis juga menyebutkan berlibur keluar Negeri lebih hemat dan ekonomis.
"Hanya Rp600 ribu saja sudah Pulang Pergi, terlebih lagi jarak yang hanya 1 jam lebih," katanya.
Menurutnya, pada sebagian orang menilai berlibur ke Luar Negeri harus dengan biaya mahal, namun tidak di Bengkalis, karena berlibur keluar negeri melalui Bengkalis ini jauh lebih murah dan lebih ekonomis dibandingkan keluar daerah seperti ke Bali.
Pembuatan Paspor Bengkalis Didominasi Alasan Ingin Melancong Ke Luar Negeri
