Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau menyalurkan zakat produktif sebesar Rp50 juta bagi 50 kaum dhuafa di Kabupaten Kepulauan Meranti, yang bakal digunakan sebagai modal usaha mereka.
"Zakat tersebut disalurkan untuk 50 orang mustahik di Meranti, dan diharapkan bisa bermanfaat untuk mendukung peningkatan kualitas hidup mereka," ujar Komisioner BAZNAS Provinsi Riau Yurnal di Pekanbaru, Senin.
Menurut dia, pemberiaan zakat produktif dimaksudkan agar selanjutnya mereka bisa mandiri sehingga bisa menjadi pemberi zakat dan bukan penerima lagi.
Ia mengatakan, setelah menerima zakat, hendaknya diniatkan agar menjadi pemberi zakat (muzakki). Karena itu usaha yang dilakukan harus dikembangkan dengan lebih baik lagi. Sedangkan pengawasan usaha akan dilakukan oleh tim dari BAZNAS Provinsi Riau.
"Jika tekad tersebut ditanamkan, maka mereka tidak akan menjadi fakir miskin dan ke depan sudah bisa berinfak dan bersedekah," katanya.
Ia menjelaskan, setiap akhir tahun merupakan agenda yang rutin bagi Baznas untuk menyalurkan zakat produktif kepada kaum dhuafa. Sebelum ke Meranti, Baznas Riau juga sudah menyalurkan zakat ke Kabupaten Bengkalis, Inhu dan Dumai.
BAZNAS Riau, katanya mendistribusikan zakat kepada masyarakat di kabupaten dan kota se-Riau dan pembinaan selanjutnya akan dilakukan pengurus di kabupaten dan kota terkait.
Ia merinci, jumlah zakat yang disalurkan untuk kabupaten dan kota sebesar Rp150 juta, sehingga setiap penerima mendapat Rp10 juta.
"Untuk jumlah zakat yang diterima BAZNAS sendiri tahun ini lebih besar dari sebelumnya. Untuk Se-Riau kita berhasil mengumpulkan Rp40 milyar, dan telah disalurkan sebanyak 85 persen," katanya.
50 Dhuafa Meranti Terima Saluran Zakat Produktif Dari Baznas Riau
