Pekanbaru (ANTARA) - Dompet Dhuafa Riau mencatat jumlah donasi yang disalurkan masyarakat mengalami kenaikan signifikan sebesar 26 persen sepanjang tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau, Hendi Mardika saat konferensi pers di Pekanbaru, Jumat, mengatakan kenaikan donasi yang disalurkan melalui Dompet Dhuafa menunjukkan kerpercayaan donatur terhadap realisasi program di lembaga amil zakat tersebut. Dana ini telah disalurkan kepada 12.567 penerima manfaat di berbagai wilayah di Provinsi Riau.
"Kami sangat berterimakasih kepada masyarakat atas kepercayaan yang luar biasa ini. Semakin meningkat jumlah donasi, semakin banyak penerima manfaat yang merasakan. Semoga ke depannya Dompet Dhuafa dipercayakan menyalurkan donasi yang lebih banyak lagi," kata dia.
Dia menjelaskan banyak program unggulan Dompet Dhuafa yang sudah dirasakan penerima manfaat di Provinsi Riau, di antaranya program bantuan kemanusiaan saat bencana banjir dan karhutla yang terjadi awal tahun. Tak hanya di Provinsi Riau, dia juga menyalurkan bantuan kebencanaan di Sumatera Barat. Kemudian di bidang kesehatan, mereka menyalurkan bantuan terhadap kejadian luar biasa (KLB) malaria yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir dan Rokan Hilir selama 2024.
"Untuk realisasi donasi pendidikan kami masih konsisten memberikan pelayanan pendidikan untuk saudara kita yang ada di pedalaman. Selain itu kami juga membuka beasiswa untuk pelajar SMP dan SMA, silahkan untuk mengunjungi website dan media sosial kami untuk informasi lebih lanjut tentang beasiswa ini," kata dia.
Kemudian di bidang kebudayaan, Dompet Dhuafa mendukung iven tradisional silat dan memperdayakan guru silat di Pelalawan. Tradisi anyaman dan pemberdayaan pengrajin Tanjung Kurang Siak juga menjadi realisasi program mereka tahun ini. Untuk program keagamaan meliputi penyaluran hewan qurban dan kegiatan sosial selama bulan Ramadhan.
Sementara itu, General Manager Pengembangan Cabang Dompet Dhuafa, Bobby P Manulang menegaskan selama 31 tahun berdiri, Dompet Dhuafa tetap konsisten menjalankan misinya untuk memberantas kemiskinan melalui empat pilar utama seperti, ekonomi, kesehatan, pendidikan, serta sosial dan budaya.
"Sebagian besar aspek keumutan ada di ke empat aspek ini. Ada rantai-rantai kemiskinan yang harus diselesaikan secara seluruhan. Sehingga keempat aspek ini menjadi pondasi dalam setiap program yang kami jalankan," tuturnya.
Dompet Dhuafa Riau catat donasi tumbuh 26 persen pada 2024
Konfrensi pers laporan kinerja publik Dompet Dhuafa Riau tahun 2024 (Diana/Antara)
