Pekanbaru (Antarariau.com) - Sebanyak 55 kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau periode 2017-2022 dibawah kepemimpinan Zumansyah Sekedang, resmi dilantik oleh PWI Pusat di Gedung Pauh Janggi, Pekanbaru, Selasa.
"Selamat kepada PWI Riau, ini satu-satunya pelantikan pengurus yang dihadiri Gubernurnya, makanya tanggungjawab kepada pemerintah daerah harus besar," kata Sekjen PWI Pusat Hendri CH Bangun pada usai acara pelantikan pengurus PWI Riau di Gedung Pauh Janggi, Pekanbaru, Selasa.
Pelantikan tersebut turut disaksikan oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Hendri menyebutkan PWI Riau yang dilantik anggotanya cukup besar mencapai 55 orang. Makanya dengan jumlah yang banyak itu program kerja kedepan harus berjalan maksimal.
Ia menyoroti terkait kompetensi seorang jurnalis saat ini yang masih sering melanggar kode etik sehingga mendapat keluhan dari narasumber yang merasa dirugikan.
"Dari jumlah pengaduan yang masuk ke dewan pers saat ini masalah media sekarang sering melanggar kode etik, terbanyak itu online tidak konfirmasi dan menghakimi," katanya yang juga pengurus Dewan Pers pusat.
Karena itu PWI dan organisasi jurnalis lainnya dimintakan agar mengawasi dan memberikan pelatihan kepada jurnalis tentang penulisan dan kode etik.
Sementara itu Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman ikut mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus yang baru, semoga lebih semangat untuk ikut mendukung pembangunan kedepan.
"Saya berharap semua pengurus bisa lebih komit dan profesional agar apa yang diharapkan sosialisasi program berjalan lancar dan membumi.
Kami menyambut baik dan bisa meningkatkan profesionalisme," ujar Andi sapaan buat Gubri.
Andi tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada organisasi dunia usaha dari adanya MoU adalah bentuk komitmen dalam membangun Riau, terutama dalam kemitraan PWI sehingga beban pemerintah terbantu.
"Alhamdulilah kepedulian BUMN kita beri apresiasi kedepan hubungan segi tiga antara pemerintah, PWI dan swasta lebih ditingkatkan guna membangun Riau," harapnya.
Ketua terpilih Zulmansyah Sekedang mengatakan saat ini ada 1.028 wartawan di Riau yang terdaftar di PWI dari 33 organisasi di Indonesia. Karenanya kepengurusan saat ini memiliki sembilan tugas enam kedalam dan tiga keluar.
Pertama jelas Zulmasyah tugas kedalam diantaranya meningkatkan keimanan, taat hukum dan patuh pada kode etik media, kedalam mengedukasi jurnalis dan sebagainya.
Diakuinya saat ini industri pers sedang sulit karena itu banyak teman wartawan membuat iven dan kegiatan itu salah satu kreatifitas untuk mempertahankan eksistensi. Karenanya pesan Zulmansyah dibutuhkan dukungan pemerintah dan swasta.
"Karena itu dukung pemerintah daerah dan peran swasta sangat diperlukan sebab kalau tidak ada wartawan memberitakan tidak ada yang tau apa yang diperbuat pemda," tegasnya.
Dia menambahkan kedepan PWI juga akan menggandeng beberapa swasta dalam meningkatkan hubungan baik dan kualitas jurnalis dengan ditandatanganinya MoU dengan tujuh mitra usaha seperti RAPP, REI, PT PER, Jamkrinda, Arara Abadi, Telkomsel, dan UNRI.
Ia mencontohkan bentuk kerjasama yang dibangun misalkan dengan Unri ada jurusan di universitas ini yang akan mendidik para jurnalis, dengan REI akan ada bantuan penyediaan 50 unit rumah murah bagi wartawan Riau, Telkomsel akan ada edukasi peningkatan jurnalis dibidang teknologi, jamkrida di bidang penjaminan kredit dan usaha dan sebagainya.
Selain pelantikan pengurus PWI juga dilakukan pelantikan kepada pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia IKWI Riau.
