Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Abdul Wahid berjanji menyampaikan aspirasi masyarakat yang menolak direlokasi dari Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN)) kepada pemerintah pusat, Rabu.
Hal ini disampaikannya usai menemui ribuan masyarakat Pelalawan yang melakukan aksi di depan Kantor Gubernur Riau di Jalan Jenderal Sudirman.
Dikatakan Wahid, terkait penertiban di kawasan TNTN merupakan kebijakan nasional dan dikomandoi oleh tim satgas. Pihaknya juga sudah diundang rapat untuk membahas persoalan tersebut.
"Kebijakan negara harus kita hargai, masyarakat tetap kita manusiakan. Nanti ada akan ada solusi yang kita carikan," sebutnya kepada awak media.
Lanjut Wahid, jika relokasi memang harus dilakukan, maka Pemprov Riau akan memastikan berbagai aspek kehidupan warga terdampak tetap terjamin, termasuk keberlanjutan pendidikan anak-anak dan mata pencaharian masyarakat setempat.
Ia juga menekankan pentingnya penyelamatan kawasan TNTN sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Menurutnya, keseimbangan antara alam dan manusia harus tetap dijaga.
“TNTN ini memang harus diselamatkan. Kita sudah memberi ruang, mana daerah yang boleh ditanami dan mana yang menjadi kawasan konservasi. Gunanya agar lingkungan tetap lestari,” tambahnya.