Pekanbaru, (antarariau.com) - Ratusan anggota Kepolisian Daerah Riau gelar Salat Subuh berjemaah bersama dengan Komando Resor Militer 031/Wirabima di Markas Brimob Jalan KH Ahmad Dahlan, Selasa (22/8). Ini juga sekaligus menjelang dilantiknya danrem baru 24 Agustus nanti.
"Polda berinisiasi membangun kebersamaan dan soliditas dan meningkatkan ketaqwaan dengan salat berjemaah. Semoga senantiasa tidak lupa pada sang pencipta kalau bekerja di dunia inu perlu kebersamaan," kata Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain.
Bersama ini, lanjut kapolda juga untuk memperkuat ukhuwah islamiyah. Dia kemudian mengucapkan selamat datang kepada Danrem baru yang adalah Putra daerah Pasir Pengaraian kelahiran Bengkalis, Brigjend TNI Edy Afrizal Natar Nasution.
"Danrem lama selamat jalan Brigjend TNI Abdul Karim, tanggal 24 nanti serah terima jabatan," ujarnya.
Sementara itu, Danrem/031 Wirabima, Brigjend Abdul Karim menyampaikan dirinya sudah lima bulan telah melaksanakan tugas. Juga telah kerjasama secara langsung dan tidak langsung dengan kepolisian
"Mohon maaf selama dinas sini apabila salah kata, mohon doakan pergantian berjalan lancar. Banyak kenangan saya bersama dengan polisi. Kagum Pak kapolda bisa pantun, hebat juga kok bisa ya, dulu tidak, berarti menyesuaikan masuk lancang kuning ini," ucapnya
Kemudian calon Danrem baru, Brigjend TNI Edy Nasution menyampaikan bahwa semua hadir di sini karena rahmat, termasuk merajut kebersamaan ini. kitalah yang membangunnya untuk jadi nikmat.
"Kalau tidak, itu hanya rahmat saja, sholat bersama ini upaya kapolda mengubah rahmat jadi nikmat, saya sudah tunjukkan yang terbaik di kampung Pak Kapolda karena juga sudah tunjukkan yang terbaik di kampung saya," ungkapnya.
Terakhir Ceramah Agama dari Ustad Zulhendri Rais yang menyampaikan tausiah bahwa nikmat terbesar hidup ini adalah setelah mati seperti kita ini. Doa nabi pertama ketika bangun adalah Alhamdulillah yang telah menghidupkan kita setelah mati.
"Kita ini mati lalu hidup kembali lalu berkumpul sampai di sini, kalau tidak dihidupkan bisa tidur sampai siang, artinya tuhan inginkan kita jadi orang yang baik," ulasnya.
Terkait persatuan, menurutnya dalam Islam Allah sudah berfirman agar bersatulah untuk taqwa kepada Allah, dan jangan berkompromi untuk maksiat. Syariat mengajarkan untuk koreksi dan intropeksi, harus tahu mula dan akhir, sadar kita ini milik Allah dan ujungnya akan kembali kepada Allah.
