Legislator Pekanbaru Tinjau "Pengembokan Sepihak" Kios Pedagang Pasar Kodim

id legislator pekanbaru, tinjau pengembokan, sepihak kios, pedagang pasar kodim

Pekanbaru (Antarariau.com) - Ketua DPRD Kota Pekanbaru beserta Anggota Komisi II melakukan kunjungan ke Pasar Kodim untuk menyelidiki perseteruan yang timbul antara puluhan pedagang yang disebut Plaza The Central dan pengelola.

"Kami mau melihat langsung apa benar kios pedagang disegel, dan ternyata sesuai apa yang disampaikan, toko mereka berjualan digembok dari luar oleh pengelola," kata Ketua DPRD Sahril, saat memimpin inspeksi mendadak bersama Komisi II Pekanbaru ke Plaza The Central atau lebih dikenal dulunya dengan nama Pasar Kodim di Pekanbaru, Senin.

Sahril mengaku sudah mendapat informasi puluhan pedagang Pasar Kodim ini datang ke Kantor DPRD dua kali Kamis lalu dan Senin ini guna mengadu dan minta dimediasi dengan pengelola terkait adanya kenaikan sewa kios secara sepihak oleh pengelola PT Peputra Maha Jaya yang ditolak secara kompak oleh 60 an pedagang. Sehingga berakibat kepada penggembokan sepihak oleh pengelola.

Makanya sebut dia menanggapi keluhan pedagang yang hampir sepekan tidak bisa melakukan aktifitas jual beli karena lapak mereka di segel pengelola. Pihaknya turun kelapangan melihat sekitar 15 kios memang digembok.

Diakui Ketua DPRD saat pihaknya turun ke lokasi ternyata pengelola juga tidak bisa ditemui bahkan mengabaikan kunjungan itu.

Karena menurut informasi pihak pengelola tetap enggan melakukan pembukaan segel kios hingga pedagang mau membayar sewa dengan tarif baru.

"Tentunya ini sangat kita sayangkan, karena pedagang bukannya tidak mau membayar, tetapi pihak pengelola menaikkan hanya sepihak sebelum adanya musyawarah," ujar Sahril.

Ditempat yang sama Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi menambahkan pihaknya kini menunggu itikat baik dan penyelesaian dari pengelola PT Peputra Maha Jaya terhadap kios pedagang.

Jika hal ini tidak ada penyelesaian, kata dia pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pengelola. Bukannya untuk menghambat investor yang mau menanamkan investasi di Pekanbaru. Tetapi DPRD ingin mencari investor-investor terbaik yang pro kepada rakyat, pedagang, pengusaha dan bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah dengan mengikuti aturan yang ada.

"Jadi nanti kita akan bahas semuanya, kita akan panggil pengelola, dinas terkait dan pedagang," tegasnya.

Ia menambahkan yang pastinya mereka pengelola telah melakukan kesalahan dengan menghentikan aktifitas berdagang para pencari nafkah di kios-kios yang ada.

Sebelumnya diberitakan 60 an pedagang Pasar Kodim atau Plaza The Central .menolak kenaikan sewa kios yang diberlakukan oleh pengelola yang kini memegang hak build operate transfer (BOT) atau Bagun Guna Serah bagi pasar tersebut.

Kenaikan yang hampir mencapai 75 persen atau dari awalnya sewa kios hanya Rp2,5 juta perbulan naik hampir Rp5 juta memberatkan pedagang yang mengaku merugi berjualan di lantai dasar Gedung A Plaza The Central.

Dampak penolakan ini pengelola melakukan penggembokan hampir sepekan kios para pedagang yang tidak bersedia membayarkan sewa dengan tarif baru.