Operasi Antik Pekanbaru Ungkap 29 Kasus, 2.000 Pengguna Narkoba Terselamatkan

id operasi antik, pekanbaru ungkap, 29 kasus, 2000 pengguna, narkoba terselamatkan

Operasi Antik Pekanbaru Ungkap 29 Kasus, 2.000 Pengguna Narkoba Terselamatkan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru mengklaim telah menyelamatkan 2.000 generasi muda pengguna natkotik dan obat-obatan terlarang setelah dua pekan (20 Februari-3 Maret) menggelar opearasi anti narkoba (antik) dengan mengungkap 29 kasus.

"Kalau kita total jumlahnya hampir setengah miliar. Jadi kira-kira kita telah selamatkan 2.000 generasi muda terhindar dari penyalahgunaan narkoba di seluruh jajaran Polresta Pekanbaru," kata Kapolres Pekanbaru, Kombes Pol Susanto di Pekanbaru, Sabtu.

Polresta Pekanbaru mengungkapkan 29 kasus dengan 39 tersangka, 36 laki-laki dan tiga perempuan. Total barang bukti yang diamankan 127,85 gram sabu, 991,29 gram ganja, 905 butir ekstasi termasuk happy five. Nilai jualnya mencapai Rp426,6 juta.

Selain itu ada juga ditemukan senjata api yang bukan rakitan. Pistol revolver pabrikan itu disita dari pengedar yang ditangkap Kepolisian Sektor Lima Puluh.

"Kita akan lakukan pengembangan dari tersangka, tidak hanya berhenti di operasi antik. Kita akan terus laksanakan pengungkapan narkoba di tempat-tempat anak muda seperti lokasi hiburan ataupun target lainnya," ungkapnya.

Terkait 800 butir lebih ekstasi, kata dia, juga ditemukan bahan baku berupa serbuk. Menurutnya itu dipastikan pengedar, namun belum diketahui apakah itu merupakan industri rumahan.

"Sebagian kasus ada pengedar dan pengguna. Ekstasi itu dari Aceh, bahan baku bubuk nanti akan dicampur tepung. Jaringan lainnya bisa dari Medan atau sisa sabu 3 kg dari Dumai. Untuk narkiba jenis baru belum kita temukan," tambahnya.

Pengungkapan banyak dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Pekanbaru dengan delapan kasus. Kemudian ada Polsek Lima Puluh empat kasus, Polsek Tampan tiga, dan polsek lainnya ada dua dan satu kasus.***2***