Selama Operasi Antik 2021, Polres Meranti tangkap 18 tersangka narkoba

id polres meranti, narkoba meranti,narkoba,narkoba riau, sabu meranti

Selama Operasi Antik 2021, Polres Meranti tangkap 18 tersangka narkoba

Polres Kepulauan Meranti saat menggelar konferensi pers pengungkapan kasus narkoba selama Operasi Antik Lancang Kuning 2021, Jumat (26/3/21). (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Polres Kepulauan Meranti berhasil mengamankan sebanyak 18 tersangka kasus narkoba selama Operasi Antik Lancang Kuning 2021 yang dilakukan pada 18 Februari hingga 11 Maret 2021.

Pengungkapan seluruh kasus narkoba ini digelar dalam konferensi pers di ruang Rupama Mako Polres Kepulauan Meranti, Jumat (26/3) dan dihadiri sejumlah awak media.

Waka Polres Kepulauan Meranti Kompol Nipwin Bonar Hutabarat mengatakan selama kurang lebih tiga pekan Operasi Antik berlangsung, pihaknya berhasil mengungkap sebanyak 12 kasus penyalahgunaan narkoba dengan mengamankan 18 tersangka.

"Jumlah tersangka ada 18 orang. Dua orang di antaranya adalah perempuan, dan satu anak di bawah umur," kata Nipwindidampingi Kasat Narkoba Iptu Darmanto dan Kasubag Humas AKPMarianto Efendi.

Operasi antik tersebut juga melibatkan Polsek di jajaran Polres Kepulauan Meranti. Total 99,54 gram diduga narkotika jenis sabu berhasil diamankan dari para terduga pelaku.

"Untuk kasus yang melibatkan anak di bawah umur berkas perkaranya sudah dinyatakan lengkap atau P21," bebernya.

Kasat Narkoba Iptu Darmanto menambahkan, peran para tersangka yang diamankan rata-rata adalah kurir dan pengedar.

Baca juga: Jadi kurir sabu, guru PNS di Meranti diciduk polisi

"Para tersangka akan dikenakan pasal 112, 114, atau 127 undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika," bebernya.

Pihaknya akan terus berupaya memburu penyalahgunaan narkotika, meskipun tidak lewat operasi resmi.

Untuk itu, ia berharap masyarakat ikut berperan aktif membantu dalam memberikan informasi tentang peredaran gelap narkotika khususnya di wilayah Kepulauan Meranti.

"Semoga setelah operasi pekat ini situasi di Kepulauan Meranti bisa semakin kondusif,. Apalagi saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19," harapnya.

Baca juga: Pria Meranti ini diringkus polisi saat meracik sabu

Baca juga: Rutin transaksi sabu, tiga pria di Selatpanjang ini diciduk polisi