Menikmati Wisata Budaya Ritual Goyang Vihara Tridharma Dewi Sakti

id menikmati wisata, budaya ritual, goyang vihara, tridharma dewi sakti

Menikmati Wisata Budaya Ritual Goyang Vihara Tridharma Dewi Sakti

Pekanbaru (Antarariau.com) Ini Dia satu lagi potensi wisata berbasis budaya yang ada di Pekanbaru, Ritual goyang Vihara Tridharma Dewi Sakti.

"Saya sangat senang melihat prosesi ritual goyang tandu, karena ada nilai budaya dan mendatangkan keuntungan bagi saya pribadi dan kelompok pertunjukan barongsai kami" ungkap velix, salah seorang personel pengiring musik pada kegiatan tersebut.

Ditemui di Vihara, Sabtu (11/02), Pengiring musik barongsai ini juga menuturkan bahwa ritual goyang tandu dapat menjadi ajang sosialisasi serta perkenalan kebudayaan yang ada di Pekanbaru. Ia menambahkan bahwa ritual goyang tandu tersebut tidak selalu dapat disaksikan. Pasalnya, dari sisi ke-sakralan budaya serta berbagai unsur yang dikandungnya, Ritual goyang Vihara Tridharma Dewi Sakti hanya dapat dilihat pada momen tertentu saja.

"Kami ada kontrak kerjasama dengan pihak Vihara untuk mengisi setiap Festival atau acara seperti ritual di Vihara ini" jelas siswa SMA Dharmaloka ini.

Velix juga menyebutkan bahwa tiga tahun terakhir kelompok barongsainya selalu menjadi pengisi acara tetap di Vihara, apalagi ketika melaksanakan acara besar seperti ritual goyang tandu.

Salah seorang pengunjung, Rian Dika, mengaku bahwa ia sengaja membawa keluarga untuk melihat acara tersebut. Selain untuk hiburan, ia menilai bahwa pertunjukkan tersebut dapat juga diadikan media pembelajaran.

"Kebetulan acaranya mulai pukul 19.00, jadi bisa santai sambil mengajak anak, sehingga dapat menjadi media belajar bagi anak saya" jelas Rian Dika.

Selain itu, ia menilai bahwa unsur edukatif dalam pertunjukkan tersebut dapat memberikan pengalaman bagi anaknya.

"Apalagi acaranya gratis, jadi bisa bawa seluruh anggota keluarga," ungkapnya seraya tertawa.

Dalam kesempatan tersebut, ketua Majelis Rohaniawan Tridharma Indonesia, Marya menyebutkan bahwa Setiap Perayaan dan upacara yang dilaksanakan di Vihara selalu di iringi ritual goyang tandu, ia percaya ritual ini mendatangkan banyak kebaikan dari dewa dewi.

Ia juga menuturkan bahwa sebagai pelaksana acara, pihaknya sangat bahagia dapat memberikan kesempatan memperkenalkan ritual dan kebudayaan tionghoa ke masyarakat luas, seperti ritual goyang tandu yang di laksanakan bertepatan pada acara malam imlek ke 15 (cap go meh).

"Sebagai informasi ritual goyang tandu diadakan untuk menghadirkan dewa dewi dan dapat dilihat setiap acara khusus saja," tambah marya.

Mutiara Hatika, Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Riau