Menikmati Ngabuburit sambil berkuda di kompleks Masjid Raya An-Nur Pekanbaru

id Masjid Raya An-nur Pekanbaru,wisata berkuda,wisata pekanbaru,ramadhan 2019,berita riau antara,berita riau terbaru

Menikmati Ngabuburit sambil berkuda di kompleks Masjid Raya An-Nur Pekanbaru

Pengunjung menunggang kuda yang disediakan saat program wisata berkuda di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru, Riau, Selasa (14/5/2019). Program wisata berkuda ini difungsikan untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang olahraga berkuda sekaligus sebagai aktivitas jelang waktu berbuka puasa Ramadhan. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

Pekanbaru (ANTARA) - Wisata unik ini hanya ada pada bulan Ramadhan. Warga Kota Pekanbaru di Riau bisa memanfaatkan waktu menanti saat berbuka puasa tiba dengan berkuda di halaman Masjid Raya An-Nur.

"Kuda-kuda ini kami sewakan untuk pengunjung Masjid Raya An Nur sejak 9 Mei sampai 25 Mei," kata Pegawai Wisata Dakwah Okura, Wawan, di Pekanbaru, Rabu.

Wisata Dakwah Okura selama ini menawarkan pengalaman berkuda dan memanah kepada konsumen, dan dalam beberapa tahun terakhir membuka penyewaan kuda di Masjid An-Nur setiap bulan Ramadhan.

Mereka membawa tiga kuda bernama Bima (8 tahun), serta Ribon dan Asko yang masing-masing berumur 12 tahun.

Tarif berkuda bervariasi tergantung putaran yang dipilih. Tarif berkuda satu putaran halaman masjid Rp30 ribu per orang, sedangkan untuk dua putaran tarifnya Rp50 ribu.

Seorang joki akan mengawal penyewa menunggang kuda sejauh 300 meter sambil menikmati keindahan Masjid An-Nur yang bentuknya menyerupai Taj Mahal di India dan dikelilingi pepohonan rindang.

Wisata berkuda selama Ramadhan dibuka setiap hari pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Seorang pengunjung Masjid Raya An-Nur, Heru (40), mengatakan wisata berkuda menjadi pilihan karena disukai oleh anak-anak dan relatif aman. Kuda yang dibawa juga terlihat sehat dan bagus secara fisik.

Heru juga mengaku takjub dengan pengelola penyewaan berkuda tersebut karena bisa menjaga lingkungan masjid tetap bersih.

"Sudah tiga hari berturut-turut saja datang ke Masjid An-Nur, enggak ketemu sama sekali kotoran kudanya di jalanan," ujarnya.

Baca juga: Ramadhan populerkan "Laksamana Mengamuk", minuman yang nyaris dilupakan

Baca juga: Pelajar ini hanyut di Sungai Rokan saat bulan Ramadhan, Tim SAR terus lakukan pencarian