Pengelola Masjid Raya An Nur Pekanbaru terapkan protokol kesehatan ketat

id Kemenag riau,shola id pekanbaru

Pengelola Masjid Raya An Nur Pekanbaru terapkan protokol kesehatan ketat

Umat muslim melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Raya Annur Pekanbaru, di Pekanbaru, Riau, Jumat (31/7/2020). Masjid Raya An Nur Pekanbaru menggelar shalat Idul Adha berjamaah dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 seperti mencuci tangan sebelum masuk masjid, mengukur suhu tubuh, mengenakan masker serta menjaga jarak. (ANTARA/Rony Muharrman)

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Mahyudin bersama Gubermur Riau Syamsuar, Sekda Prov, Asisten I dan Karo Kesra Setda Prov. Riau melaksanakan Sholat Idul 1441 H di Masjid Raya An Nur Pekanbaru dengan protokol kesehatan yang ketat.

Pelaksanaan Shalat Idul Adha 2020 dilakukan dengan protokol kesehatan ketat, yang mewajibkan setiap pengunjung mencuci tangan dengan sabun, pengecekan suhu tubuh, memakai masker, serta menjaga jarak sosial dan fisik untuk menekan pandemi COVID-19.

"Mari bersama - sama kita memohon ampunan kepada Allah SWT dan berdoa agar COVID-19 segera berakhir," kata Gubernur Riau, Syamsuar di Pekanbaru, Jumat.

PenyelengaraanShalat Idul Adha 1441 Hijriah di Riau tidak seperti tahun sebelumnya, karena dalam masa pandemi COVID-19

Pada kesempatan itu Gubermur meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan mengguna masker, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau berpesan kepada masyarakat yang akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban agar mematuhi protokol kesehatan sesuai Surat Edaran (SE) 18 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 1441 H/ 2020 M Menuju Masyarakat Produktif dan Aman COVID-19.

"Kami mengimbau kepada masyarakat Riau khususnya yang beragama Islam untuk dapat mematuhi SE Menteri Agama Nomor 18 tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan kurban," ujarnya.

Ia mengatakan semoga Idul Adha di tengah COVID-19 mampu meningkatkan kualitas takwa dalam beragama, mengorbankan ego untuk tetap sabar menghadapi musibah wabah sehingga Allah segera mengangkat musibah COVID-19 ini dari bumi Indonesia.