Pekanbaru (Antarariau.com) - Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) Sumatera membentuk Forum Multi Stakeholder (FMS) guna kembangkan gerakan advokasi hak kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
"FMS dibentuk dengan dasar menyadarkan masyarakat pentingnya kesehatan seksual dan reproduksi perempuan, dan ini tidak hanya menjadi urusan perempuan saja," ujar Perwakilan BKOW Riau Sumiati Rustam saat Lokakarya Penguatan Multi Stakeholder di Pekanbaru, Kamis.
Ia menyebutkan program ini dimulai dengan penelitian kehamilan yang tidak diinginkan, dari hasil penelitian tersebut disimpulkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan seksual.
Kurangnya kesadaran masyarakat ini membuat PPSW Sumatera membentuk FMS di kabupaten Rokan Hilir dan Kota Pekanbaru, dan akhirnya membentuk FMS Provinsi Riau.
Anggota FMS ini terdiri dari pemerintah daerah seperti Dinas Kesehatan, tokoh agama, adat, masyarakat, serta kelompok pemuda, guru dan juga LSM.
Pembentukan FMS ini dimaksudkan agar PPSW Sumatera mempunyai kelompok pendukung dalam mengadvokasi pemenuhan hak kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
"Kesehatan perempuan merupakan tanggung jawab pemerintah, hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 61 tahun 2014," ujarnya.
Ia berharap agar misi FMS sebagai penghubung antara masyarakat dan penyedia layanan kesehatan dalam rangka pemenuhan hak-hak kesehatan seksual dan reproduksi perempuan bisa tersampaikan.
Oleh: Gebby Fadhila Sari
Berita Lainnya
Anang Hermansyah gulirkan NFT ramah HAKI untuk lindungi hak cipta para seniman
05 April 2022 9:56 WIB
Malala minta dunia untuk lindungi hak perempuan Afghanistan
25 September 2021 14:25 WIB
Kemenaker berkomitmen lindungi hak upah pekerja WFH
08 July 2021 13:59 WIB
Pangeran Harry dan Meghan tuntut paparazzi untuk lindungi hak privasi anak
24 July 2020 13:57 WIB
UNICEF-NGO Bantu Yunani, Yang Dirongrong Utang, Lindungi Hak Anak
21 November 2017 11:10 WIB
Ini khasiat kurma bagi vitalitas pria
06 May 2019 21:56 WIB
Imigrasi Selatpanjang bentuk forum humas, ini tujuannya
07 February 2024 15:14 WIB
Bawaslu RI dan sejumlah jurnalis dari beberapa media bentuk Forum Pewarta Pemilu Indonesia
28 November 2022 10:43 WIB