Pekanbaru (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengerahkan sekitar 400-an petugas kebersihan untuk membersihkan saluran air wilayah setempat guna mengantisipasi banjir di musim hujan.
"Sudah sepekan ini tiap hari kami turunkan petugas untuk membersihkan drainase yang tersumbat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pekanbaru Zulkifli Harun, di Pekanbaru, Rabu.
Zulkifli menjelaskan inisiatif membersihkan drainase ini dilakukan, mengingat intensitas hujan di Pekanbaru belakangan ini cukup tinggi sehingga berakibat menimbulkan banjir.
"Selain petugas, kami juga bersihkan aliran air dengan peralatan yang diperlukan, dan melakukan pengerukan sedimen," ujar dia.
Menurut dia, saat ini keberadaan alat keruk tersebar pada beberapa wilayah yang sedang dikerjakan.
"Semua peralatan keruk bekerja sekarang berada di Tenayan, Payung Sekaki, Arengka untuk mengorek dan membersihkan saluran air dari sedimen dan sampah," katanya lagi.
Dia mengakui pembersihan ini dilakukan secara proaktif oleh pemerintah setempat, setelah melihat kondisi cuaca yang memasuki musim penghujan.
"Selain itu, juga ada permintaan masyarakat yang mengalami banjir pada saluran air dan sungainya," katanya menambahkan.
Ia mencontohkan tidak jarang saat melakukan pembersihan anak sungai, warga yang berada di sekitar areal sedang dibersihkan juga langsung meminta tolong membersihkan drainase lainnya yang juga tersumbat.
Dia menambahkan, wilayah yang kini rawan banjir itu adalah Kecamatan Payung Sekaki, Tampan, Bukit Raya, Tenayan Raya, Rumbai Pesisir, dan Rumbai.
Menurutnya, upaya pembersihan drainase memang efektif walaupun hanya untuk sementara dapat mengurangi volume air yang tergenang.
"Untuk mengatasi darurat, tetapi secara permanen tidak," katanya lagi.
Ia menambahkan bagi masyarakat yang memerlukan pembersihan saluran air dan drainase dipersilakan melapor, tetapi harus bersabar karena alat sedang antre digunakan, tetapi petugas kebersihan bisa dikerahkan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pekanbaru telah menginstruksikan seluruh camat di wilayah setempat untuk siaga banjir 24 jam.
"Apel siaga ini untuk mengantisipasi banjir dan mempersiapkan masyarakat di seluruh kecamatan Pekanbaru," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger, di Pekanbaru, Senin (5/12), usai apel siaga banjir di Pekanbaru.
Edwar menjelaskan, pihaknya juga sudah menginstruksikan kepala BPBD Pekanbaru selalu bersiaga 24 jam selama tujuh hari.
Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat musim hujan melanda Pekanbaru dan menyebabkan banjir di beberapa kawasan permukiman penduduk.
Edwar menjelaskan sampai sejauh ini pemkot setempat sudah memetakan ada empat kawasan yang rawan banjir saat hujan, yakni Marpoyan Damai, Rumbai Pesisir, Tampan, dan Sail.
"Empat wilayah itu yang langganan banjir," katanya lagi.
Namun, katanya lagi, tim satgas siaga banjir akan tetap memantau seluruh titik di wilayah kecamatan Kota Pekanbaru saat hujan turun.
Berita Lainnya
Pemko Pekanbaru pindahkan 277 pengungsi Rohingya
22 November 2024 15:34 WIB
4.447 pelamar CPNS Pemkot Pekanbaru rebutan 250 formasi
01 October 2024 7:01 WIB
Akan ada kawasan tanpa rokok di Pekanbaru
17 July 2024 6:24 WIB
Pemko Pekanbaru siap sukseskan Pilkada 2024
13 June 2024 19:19 WIB
Pemko Pekanbaru gesa perbaikan infrastruktur
09 March 2024 11:40 WIB
Pemko Pekanbaru tekan angka kemiskinan dengan kembangkan UMKM
02 March 2024 18:00 WIB
Pemko Pekanbaru minta masyarakat beli beras SPHP di RPK Bulog
29 February 2024 7:38 WIB
Serapan anggaran Pemko Pekanbaru capai 10 persen
27 February 2024 14:52 WIB