Pemkot Pekanbaru sediakan beasiswa pendidikan Rp10 miliar untuk 1.000 penerima

id Beasiswa pendidikan Pekanbaru, beasiswa untuk hafidz, beasiswa untuk disabilitas, beasiswa Pemko Pekanbaru

Pemkot Pekanbaru sediakan beasiswa pendidikan Rp10 miliar untuk 1.000 penerima

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho saat pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Tuah Madani. ANTARA/Bayu Agustari Adha

Pekanbaru, (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Provinsi Riau menyediakan bantuan beasiswa pendidikan dengan anggaran mencapai Rp10 miliar lebih pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2025 untuk 1.000 penerima.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho di Pekanbaru, Kamis, mengatakanbeasiswa tersebut diberikan kepada pelajar hingga mahasiswa yang berkuliah di dalam dan luar negeri. Selain itu, juga diberikan kepada hafiz Al Quran mulai dari 10 hingga 30 juz.

"Banyak beasiswa diberikanuntuk mahasiswa tidak mampu, disabilitas, tahfidz, pesantren, dan anak yang ingin kuliah di dalam negeri dan luar negeri. Karena banyak juga yang lulus di Madinah dan Mesir, tapi tak punya biaya berangkat untuk tiket dan latihan khusus berbahasa Arab," katanya.

Untuk beasiswa bagi disabilitas diberikan agar mereka juga memiliki kesempatan yang sama untuk kuliah maupun untuk meneruskan pendidikan. Terkait hal ini, pihaknya akan menerbitkan peraturan daerah disabilitas sebagai dasar untuk mendapatkan pembiayaan dari pemerintah kota.

"Banyak anak yang tidak mampu, juga disabilitas. Dengan begitu, tak ada lagi perbedaan disabilitas dan normal," katanyasaat membukaMTQ tingkat Kecamatan Tuah Madani.

Selain itu, beasiswa juga diberikan kepada anak putus sekolah yang telah melanjutkan sekolahnya kembali. Ada 1.778 siswa putus sekolah yang didata kader posyandu di Pekanbaru untuk dibiayai sekolahnya kembali.

"Kita berharap anak-anak kita nantinya bisa menimbailmu dan menjadi orang-orang pintar dan kembali ke Pekanbaru untuk mengamalkanilmunya, sehingga Pekanbaru lebih baik, lebih berkembang dan masyarakatnya sejahtera," tutur Agung

Untuk beasiswa tersebut dalam waktu dekat pihaknya segera meluncurkan. Terlebih lagi saat ini sudah masuk akhir tahun dan APBD-P 2025 baru disahkan Selasa (30/9), sehingga perlu digesa.

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.