Pekanbaru (Antarariau.com) - Garuda Indonesia Grup Peduli Pekanbaru yang merupakan gabungan lima perusahaan yakni, Garuda Indonesia, Citilink, Gapura Angkasa, GMF AeroAsia, Aerofood Catering Service menyerahkan beasiswa pendidikan kepada salah satu Mahasiswa Airline Internasional Institute (AII) setempat.
"Ini beasiswa tahun pertama yang diinisiasi oleh Garuda Grup Peduli untuk anak tempatan yang berprestasi agar mendapat kesempatan belajar dan keterampilan di AII," kata General Manager Garuda Indonesia Kantor Cabang Pekanbaru, Agung Anugerah di Pekanbaru, Rabu.
Agung yang mengaku miliki hoby memasak tersebut menjelaskan beasiswa itu bersumber dari sumbangan dana para karyawan yang bekerja dalam grup Garuda Pekanbaru.
Menurutnya pemberian beasiswa tersebut terinspirasi dari sedekah rutin yang digalang oleh karyawan tiap bulan Ramadhan.
"Garuda Indonesia grup peduli progran sedekah karyawan untuk membantu, motivasi pendidikan siswa yang terkendala biaya," tuturnya.
Ia menyebutkan untuk penerima beasiswa pihaknya melakukan seleksi ketat guna milih yang terbaik. Seperti tahap awal ada 40 pendaftar. Setelah diseleksi administrasi didapat 25 yang memenuhi syarat ujian. Selanjutnya dari tes tertulis pihaknya memperoleh 17 peserta untuk selanjutnya ikut phisiko tes didapat tiga.
Hasil seleksi lanjutan dari tiga yang terpilih, di pilih lah satu orang yang berhak atas beasiswa atas nama Muhammad Rahmadsyah Ramadan.
"Nanti setelah lulus pendidikan penerima beasiswa akan dipekerjakan pada perusahaan yang tergabung dalam lima grup Garuda Indonesia," tambah Agung.
Sementara itu Instruktur dan Quality Kontrol Akademisi Airline Internasional Institute Bobi mengaku pihaknya kini memang menelurkan siswa yang mampu bekerja dibidang maskapai dan bandara.
Sejak AII berjalan lima tahun, pihaknya telah menghasilkan SDM tangguh.
"Masa pendidikan di AII hanya enam bulan, tiga bulan diklat dua bulan training dan lainnya," ujar Bobi.
"Anak yang mendapat beasiswa akan memperoleh diskon biaya 60 persen, sisanya itu ditanggung oleh Garuda Indonesia," imbuhnya.
Muhammad Rahmadsyah Ramadan penerima beasiswa AII mengaku senang mendapat bantuan. Karena ia bisa mendapatkan pendidikan lanjutan yang selama ini tidak didapatnya akibat kemiskinan orangtua.
"Senang karena beasiswa bisa sekolah lagi, niatnya mau kuliah dak ada biaya," ujar Rahmadsyah.
Lulusan Madrasah Aliah Kampung Gadang Bangkinang itu berharap bisa bekerja di bagian staff maskapai.
"Saya bersyukur sudah dibantu, semoga nanti langsung bisa bekerja guna membantu orangtua," ujar anak kedua dari lima bersaudara tersebut.