Rokan Hilir (Antarariau.com) - Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau menghimbau kepada masyarakat untuk lebih teliti dalam memilih hewan ternak yang dikategorikan sebagai hewan kurban.
"Jangan sampai terbeli hewan yang tidak memenuhi persyaratan untuk kurban," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Rohil, Agustiar di Bagansiapiapi, Kamis.
Menurut dia menjelang Idul Adha diprediksi akan mengalami peningkatan dan harus diperhatikan persyaratan sebagaimana ditentukan oleh syariat dikaitkan pula dengan aspek kesehatan atau riwayat kesehatan hewan.
"Kami minta untuk hati-hati, fisik hewan juga harus sehat misalnya tidak dalam kondisi sakit, cek bagaimana keadaan hewannya," kata Agustiar lagi.
Saat ini menurutnya harga hewan kurban berbeda-beda setiap daerah namun jika dirata-ratakan bagi peserta kurban harus menyetorkan uang sekitar Rp2 juta dalam kelompok kurban.
Untuk hewan kambing yang dijual usianya melebihi satu tahun dan tidak memiliki cacat tubuh. Sedangkan untuk sapi atau kerbau, usianya lebih dari dua tahun dan tidak cacat.
"Kurban ini adalah bentuk ibadah dan harus diperhatikan syarat-syaratnya yang benar. Masyarakat jangan terlalu mempersoalkan tentang harga. Biasanya, hewan yang berkualitas baik, pedagang memasang harga yang tinggi, apalagi menjelang Idul Adha ini," ucapnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada pedagang hewan kurban jangan melakukan kebohongan terhadap pembeli dalam menawarkan hewan kurban.
"Pedagang melakukan kebohongan, tidak akan mendapat keberkahan," tuturnya.
Sementara terkait dengan persiapan untuk Idul Adha, pemkab telah mengadakan pertemuan dengan Kemenag Rohil.
"Rapat membahas persiapan Idul Adha telah dilaksanakan kemarin dan persiapan terus kami intensifkan," katanya. (ADV)
Oleh: Dedi Dahmudi
Kemenag Rohil: Teliti Dulu Sebelum Membeli Hewan Untuk Kurban
