Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman optimis Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) dapat menjadi kendaraan perkembangan pariwisata yang tengah gencar dipromosikan oleh provinsi yang berjuluk "Bumi Lancang Kuning," itu.
"Iwapi merupakan organisasi wanita pengusaha harus bisa membaca peluang bisnis di Riau. Kita tentu berharap anggota Iwapi dapat berpartisipasi terutama dalam pengembangan pariwisata," kata Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya pada acara pengukuhan Dewan Pengurus Daerah Ikatan wanita pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi Riau periode 2016-2021 di Gedung Daerah Kota Pekanbaru, Jumat.
Dikatakan pria yang akrab disapa Andi Rachman ini, kepada anggota Iwapi yang baru dilantik tentang peluang bisnis yang dapat dimanfaatkan sejalan dengan pengembangan pariwisata dengan tagline "The Homeland of Melayu".
"Berbicara tentang pariwisata juga termasuk bisnis di dalamnya penginapan, transportasi, kuliner, ekonomi kreatif yang ada. Kenapa Iwapi tidak memanfaatkan itu," kata dia pula.
Kebijakan pengembangan sektor pariwisata, kata Andi, dirasakan betul manfaatnya bersentuhan langsung dengan masyarakat ditengah perlambatan ekonomi akibat dua sektor andalan Riau yakni perkebunan dan migas menurun.
Pada 2015 lalu, kata dia, serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hanya 63 persen bukan disebabkan karena skenario yang dibuat-buat.
Sebagai evaluasi di 2016 ini, pertumbuhan ekonomi patut dikejar dengan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Potensi yang ada dirasakan Andi hanya sebahagian kecil baru terpublikasikan seperti Bakar Tongkang ataupun Pacu Jalur yang sudah masuk kategori iven nasional.
"Pariwisata religi, pariwisata agro, budaya dan lain-lain juga mendapat perhatian lebih," kata dia.
Hal tersebut yang turut ditekankan Iwapi Riau terlebih lagi dapat bermitra denga Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau. Kemudian juga disampaikannya tentang pentingnya penerapan teknologi yang menjadi jargon Riau pada tahun ini dalam menghadapi dunia yang semakin terbuka dengan ilmu pengetahuan.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Dewan Pimpinan Pusat IWAPI, Dyah Anita Prihapsari menanggapi pernyataan orang nomor satu di Riau akan konstribusi kelembagaannya bergerak dalam pengembangan pariwisata.
"Kami sepaham, baik itu pengembangan pariwisata atau pun teknologi, organisasi ini menjadi kendaraan menujunya," katanya.
"Iwapi dapat dijadikan kendaraan untuk promosi Riau, menggaet turism ataupun pendidikan dalam menjalankan roda pemerintahan," Tambahnya.
Dikatakannya, organisasi profesi tersebut berdiri independen, bukan lembaga politik ataupun organisasi pemerintahan. Namun dapat bermitra secara sinergitas. Peran penting wanita dalam dunia usaha juga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Iwapi memperdayakan perempuan bisa mandiri secara ekonomi. Menjadi inspiring dan motivator, perempuan pengusaha menjadi kreditur yang paling loyal juga didalam dunia perbankan," kata dia.
Dikatakannya, dari jumlah seluruh pengusaha yang ada di Indonesia, 49,9 juta adalah pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang 60 persen diantaranya adalah perempuan pengusaha.
Selain itu, ia juga menyoroti semngat pihak nya untuk mendorong turunnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang saat ini hanya sembilam persen.
Terlebih lagi, organisasi ini telah ditetapkam Menteri Perdayaan Perempuan sebagai "focal point" Asia tenggara (ASEAN).
Oleh: Diana Syafni
Berita Lainnya
Anggota IWAPI Pekanbaru sudah menjadi merchant QRIS BRK Syariah
03 October 2023 10:28 WIB
Bupati Adil minta IWAPI berperan untuk UMKM
31 October 2022 19:21 WIB
IWAPI Riau Berbagi 339 Paket Sembako dengan Warga 2 Kelurahan di Pekanbaru
31 May 2018 22:20 WIB
IWAPI Riau Sulap Sampah Rumah Tangga Menjadi Kerajinan Bernilai Ekonomis
01 December 2016 14:20 WIB
Gubri Harapkan Hipmi Beri Kontribusi Untuk Daerah
09 November 2017 20:00 WIB
Gubri Harapkan Puskesmas Kawasan Pinggiran Jadi Ujung Tombak Kesehatan Masyarakat
13 September 2017 12:40 WIB
Gubri Harapkan Pameran KPR Bersubsidi Bantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah
13 July 2017 11:05 WIB
Apindo Harapkan Gubri Segera Ambil Tindakan Terkait Regulasi Gambut
13 July 2017 10:55 WIB