Pekanbaru (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi saat pelantikan Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Riau, mendorong peran kelembagaan HIPMI dalam perbaikan ekonomi daerah.
"Kita minta HIPMI ini wajib terlibat dalam perbaikan ekonomi Riau kedepan. Karena sebagai pengusaha saja mereka sudah terlibat, tentu perannya lebih besar lagi dalam bentuk kelembagaan," ujar Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di hadapan Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia dan Ketua HIPMI Riau Budi Febriadi di Pekanbaru, Kamis.
Dijelaskan Pria yang akrab disapa Andi Rachman itu, sebagai kelembagaan yang menaungi para pelaku usaha, kehadiran HIPMI dalam mendorong pengusaha muda tentu akan membuka lapangan pekerjaan.
"Kita juga ingin peran HIPMI dalam penguatan kelembagaan, membuka usaha ujung-ujungnya menciptakan lapangan pekerjaan. Kemudian UMKM juga perlu mendapat penguatan dari HIPMI," kata Andi Rachman.
Disinggung mengenai perekonomian Riau, Gubernur mengaku sedih melihat struktur ekonomi yang tidak seimbang pada 2015 lalu, perekonomian Riau lesu seiring dengan menurunnya harga dua komoditi unggulan Riau yakni migas dan perkebunan.
"Melihat perekonomian seperti itu tentu saya sedih, dan sekarang Alhamdulillah kita tengah mendorong sektor pariwisata berbasis budaya pada 2017 ini untuk meningkatkan geliat ekonomi, dan 2018 nanti, kawasan pesisir akan kita garap," ujar Gubernur.
Sementara dalam acara bertajuk independensi pengusaha Muda dari perbelanjaan Negara dan daerah menuju perbankan, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Bahlil Lahadalia melantik Budi Febriadi sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah HIPMI Provinsi Riau.
Dihadapan Mahasiswa yang hadir dalam pelantikan itu, Budi menggambarkan program-program HIPMI Riau untuk mendorong calon pengusaha muda dan pengusaha pemula untuk berkecimpung dalam dunia Usaha.
"Tingginya animo generasi muda bergabung dalam academy ini, tentu tidak terlepas dari konstribusi HIPMI selama ini mendorong perekonomian Riau," ujar Budi.
Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia mengucapkan selamat kepada Budi Febriadi atas terpilihnya menjadi Ketua HIPMI Riau, diharapkan kedepan HIPMI Riau dapat tumbuh lebih baik lagi.
Bahlil mengklaim HIPMI telah berkonstribusi dalam mendorong perekonomian Indonesia.
"Dalam konteks kebijakan ekonomi, dorongan HIPMI dengan melahirkan interpreneur baru, mendorong laju investasi, semoga peran HIPMI lebih baik kedepan dalam perekonomian," ujar Bahlil.
HIPMI menjadi lokomotif pengusaha muda, untuk itu mahasiswa dimintanya agar merubah pola pikir yang selama ini hanya berkeinginan menjadi pegawai, tetapi harus lebih berani terjun menjadi wirausaha.
"Hanya satu persen penduduk ini mengusai hampir 50 persen perekonomian di Indonesia. Ini sangat sedikit sekali. Untuk itu, kita mendorong banyak anak-anak muda untuk fokus menjadi pengusaha," katanya.
Hadir pula mantan Ketum BPP HIPMI Abdul Latif dan Demisioner Ketua Umum HIPMI Riau Ahmi Septari.
"Kita minta HIPMI ini wajib terlibat dalam perbaikan ekonomi Riau kedepan. Karena sebagai pengusaha saja mereka sudah terlibat, tentu perannya lebih besar lagi dalam bentuk kelembagaan," ujar Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di hadapan Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia dan Ketua HIPMI Riau Budi Febriadi di Pekanbaru, Kamis.
Dijelaskan Pria yang akrab disapa Andi Rachman itu, sebagai kelembagaan yang menaungi para pelaku usaha, kehadiran HIPMI dalam mendorong pengusaha muda tentu akan membuka lapangan pekerjaan.
"Kita juga ingin peran HIPMI dalam penguatan kelembagaan, membuka usaha ujung-ujungnya menciptakan lapangan pekerjaan. Kemudian UMKM juga perlu mendapat penguatan dari HIPMI," kata Andi Rachman.
Disinggung mengenai perekonomian Riau, Gubernur mengaku sedih melihat struktur ekonomi yang tidak seimbang pada 2015 lalu, perekonomian Riau lesu seiring dengan menurunnya harga dua komoditi unggulan Riau yakni migas dan perkebunan.
"Melihat perekonomian seperti itu tentu saya sedih, dan sekarang Alhamdulillah kita tengah mendorong sektor pariwisata berbasis budaya pada 2017 ini untuk meningkatkan geliat ekonomi, dan 2018 nanti, kawasan pesisir akan kita garap," ujar Gubernur.
Sementara dalam acara bertajuk independensi pengusaha Muda dari perbelanjaan Negara dan daerah menuju perbankan, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Bahlil Lahadalia melantik Budi Febriadi sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah HIPMI Provinsi Riau.
Dihadapan Mahasiswa yang hadir dalam pelantikan itu, Budi menggambarkan program-program HIPMI Riau untuk mendorong calon pengusaha muda dan pengusaha pemula untuk berkecimpung dalam dunia Usaha.
"Tingginya animo generasi muda bergabung dalam academy ini, tentu tidak terlepas dari konstribusi HIPMI selama ini mendorong perekonomian Riau," ujar Budi.
Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia mengucapkan selamat kepada Budi Febriadi atas terpilihnya menjadi Ketua HIPMI Riau, diharapkan kedepan HIPMI Riau dapat tumbuh lebih baik lagi.
Bahlil mengklaim HIPMI telah berkonstribusi dalam mendorong perekonomian Indonesia.
"Dalam konteks kebijakan ekonomi, dorongan HIPMI dengan melahirkan interpreneur baru, mendorong laju investasi, semoga peran HIPMI lebih baik kedepan dalam perekonomian," ujar Bahlil.
HIPMI menjadi lokomotif pengusaha muda, untuk itu mahasiswa dimintanya agar merubah pola pikir yang selama ini hanya berkeinginan menjadi pegawai, tetapi harus lebih berani terjun menjadi wirausaha.
"Hanya satu persen penduduk ini mengusai hampir 50 persen perekonomian di Indonesia. Ini sangat sedikit sekali. Untuk itu, kita mendorong banyak anak-anak muda untuk fokus menjadi pengusaha," katanya.
Hadir pula mantan Ketum BPP HIPMI Abdul Latif dan Demisioner Ketua Umum HIPMI Riau Ahmi Septari.
