Dumai, Riau (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman terus mendorong proyek pembangunan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 500 KV jaringan interkoneksi Riau dipercepat, agar 260 desa gelap gulita dapat teraliri listrik.
Program SUTT 500 KV oleh PT PLN pelaksana kontruksi ini dikatakan gubernur sudah memasuki progres lumayan berkat dukungan semua pihak dalam pembangunan dan mengatasi berbagai kendala.
"Pekerjaan sudah lumayan dan sejumlah kendala, salah satunya persoalan lahan sudah dicarikan solusi berkat dukungan kita semua," kata gubernur saat melakukan safari ramadan di Masjid Nurul Falah di Kecamatan Dumai Selatan Kota Dumai, Sabtu (10/6).
Dikatakan, seperti janji PLN bahwa setelah pekerjaan ini rampung dan beroperasi maka ratusan desa di Riau yang belum teraliri listrik akan segera menikmati energi kelistrikan tersebut.
Keuntungan lain dari penyediaan SUTT 500 KV ini selain untuk rumah tangga, juga dapat memenuhi kebutuhan energi listrik industri dan jangka panjang bisa diekspor ke negara luar.
"Program sutt ini salah satu proyek strategis nasional dan pemerintah daerah sangat mendukung sukses pelaksanaan karena akan berdampak baik bagi kemajuan dan pertumbuhan ekonomi daerah," sebutnya.
Sementara, Humas PLN Unit Induk Pembangkit II-Unit Pelaksana Konstruksi Jaringan Sumatera II jalur 150 KV Dumai-Kawasan Industri Darmawi Darsono menyebut proyek jaringan transmisi saluran udara tegangan tinggi 150 KV ditargetkan rampung 2017 ini.
Pembangunan SUTT penghubung Gardu Induk Dumai- Gardu Induk (GI) Kawasan Industri Dumai dan GI Dumai-Bagansiapi-api terus digesa dan sejauh ini pelaksanan proyek mendukung program kelistrikan ini sudah mencapai 85 persen dan segera mengaliri listrik di wilayah Riau.
Dalam pelaksanaan proyek untuk mendukung kelistrikan wilayah Riau sekitarnya ini, PLN jalur Dumai-Bagansiapi Api membangun 430 titik tower yang ditargetkan rampung cepat dengan dukungan pemerintah daerah setempat.
"Pembangunan jaringan transmisi SUTT ini didukung penuh wali kota dumai dan bupati rokan hilir dalam mengatasi persoalan lahan, sehingga tidak jadi kendala pekerjaan," sebutnya.
PLN UIP II-UPKS II 150 KV jalur Dumai-Kawasan Industri Dumai membangun tapak tower melintasi sembilan titik dengan jalur transmisi tiga kecamatan, yaitu Dumai Barat, Dumai Selatan dan Medang Kampai.
Sedangkan GI Dumai-Bagansiapi-api delapan titik melintas dengan tiga kecamatan lintasan tower jalur transmisi, yakni Dumai Barat, Dumai Selatan dan Sungai Sembilan.
Gubri Harapkan Pembangunan SUTT 500 KV Bantu Penerangan 260 Desa
