Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komoditas Operator Penerbangan (AOC) Pekanbaru menyatakan, Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2016 Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II mewaspadai kemungkinan terjadinya pencurian barang bagasi pemudik yang menggunakan pesawat.
"Teman-teman dari PT Angkasa Pura II Cabang Pekanbaru, saat ini waspada praktek pencurian barang-barang di dalam bagasi penumpang dengan perketat jalur-jalur bagasi atau ditingkatkan kesiagaannya," papar Ketua AOC Pekanbaru, Wahyu Wijanarko di Pekanbaru, Rabu.
Dia menjelaskan, meski Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II terdapat di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau belum pernah terjadi baik aksi pencurian barang di bagasi penumpang pesawat, tapi tidak tertutup peristiwa pencurian tersebut bakal terjadi di musim mudik Lebaran kali ini.
Terutama pada saat penumpang pesawat mengalami lonjakan di bandara setempat seperti mulai H-7 atau Rabu (29/6) hingga H+11 atau Ahad (17/7), melalui sekitar 80 kali frekuensi terbang baik rute domestik dilayani 9 maskapai dan rute internasional dilayani 5 operator.
Data angkutan Lebaran tahun 2015 milik Dinas Perhubungan Provinsi Riau menyebut, terjadi lonjakan penumpang untuk transportasi angkutan udara sebesar 13,74 persen atau dari 111.311 orang menjadi 126.603 penumpang.
"Alhamdulillah, bandara di Pekanbaru masih aman. Tapi tak tutup kemungkinan. Kita terus waspada, karena lonjakan penumpang diperkirakan lebih besar dari tahun lalu," tegasnya.
Wahyu mengatakan, kepada 12 operator penerbangan setempat diminta untuk kembali mengingatkan para pekerja baik di sisi dalam atau sisi udara Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II seperti tenaga "ground handling" dan tenaga porter tidak berlaku curang.
"Kita tidak kasih celah sedikit pun, kemungkinan bagi pencuri barang-barang di dalam bagasi pesawat," jelas dia.
Kepala Divisi Pelayanan dan Operasi Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Hasturman Yunus menyarankan, agar pihak maskapai juga ikut melakukan pengawasan terhadap tindak tanduk karyawannya sendiri.
Selain itu, ucapnya, kepada para penumpang pesawat juga diimbau untuk tidak meletakkan barang berharga di dalam koper atau tas yang mudah dibobol oleh orang tidak bertanggungjawab.
"Jadi kehati-hatian juga diterapkan penumpang, seperti tidak menyimpan perhiasan dalam tas atau kopernya. Atau gunakan fasilitas keamanan seperti kunci dan sebagainya," ungkapnya.
AOC: Waspadai Pencuri Barang Bagasi Penumpang Pesawat
