Pekanbaru (Antarariau.com) - Komoditas Operator Penerbangan (AOC) Pekanbaru menyatakan, lonjakan penumpang pesawat terbang baik rute domestik maupun internasional diperkirakan berlangsung hingga akhir pekan ini dengan membawa sekitar 13.000 orang lebih dalam satu hari.
"Secara umum, anak sekolah melanjutkan semester pada pekan depan. Begitu juga, jadwal perkuliahan dilaksanakan oleh berbagai perguruan tinggi. Jadi musim ramai (peak season) kami perkirakan hingga akhir pekan ini," ujar Ketua AOC Pekanbaru, Wahyu Wijanarko di Pekanbaru, Jumat.
Dia berujar, pihaknya mencatat tingkat keterisian (load factor) penerbang masih tinggi seperti pada Selasa (12/7) dengan capaian 98 persen per frekuensi terbang baik kedatangan atau keberangkatan pesawat terbang.
Beberapa operator penerbangan dengan wilayah operasi di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II mencatat, keterisian kursi berada di bawah 85 persen terutama terjadi saat H-7 sampai H+7 Lebaran, namun pekan ini telah berada pada level maksimal di atas 95 persen.
"Kondisi itu, akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan. Peak season Lebaran tahun ini, lebih ramai dibanding tahun sebelumnya baik arus mudik maupun arus balik," ucap Wahyu.
Kepala Perwakilan Citilink Cabang Pekanbaru, Ridwan mengaku, pihaknya termasuk kewalahan dalam menghadapi lonjakan penumpang domestik dari sejumlah rute penerbangan seperti tujuan Jakarta, Batam, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Bandung.
"Kami harus bekerja ekstra dalam menghadapi lonjakan penumpang. Pihak maskapai lain juga, harus memperhatikan pelayanan, meningkatkan level on time performance atau ketepatapan waktu tiba atau berangkat," terangnya.
General Manager Garuda Indonesia Cabang Pekanbaru, Refki Riyantori mengatakan, kondisi "peak season" akan terus berlanjut hingga akhir pekan ini dengan mengklaim "load factor seat" rata-rata perfrekuensi terbang berada pada level tertingi yakni 100 persen.
"Garuda fokus atasi lonjakan penumpang baik saat ini atau hingga akhir pekan nanti. LFS (load factor seat) di level maksimal akan bertahan hingga akhir pekan ini," bebernya.
Pengelola Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menyatakan, puncak arus mudik Lebaran kali ini terjadi pada Ahad (3/7), dengan total jumlah penumpang 12.944 orang dan pucak arus balik Lebaran terjadi pada H+5 atau Rabu (12/7), dengan total penumpang 13.610 orang.
"Tapi hari ini seperti lebih ramai lagi, selama arus mudik Lebaran. Namun kami belum menghitung secara pasti jumlah angkanya," kata Airport Duty Officer Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Ongah Hasnan Siregar.
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, sebelumnya memprediksi, jumlah penumpang pesawat pada arus mudik dan balik Lebaran 2016 mencapai 4,6 juta orang.
Jumlah itu, katanya, merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah angkutan Lebaran. Tanda-tanda terciptanya sejarah baru tersebut mulai tampak dari laporan sejumlah bandara terjadi kenaikan jumlah penumpang, dibandingkan mudik Lebaran tahun lalu.
Data prediksi Kementerian Perhubungan menyebutkan, penumpang angkutan udara pada mudik Lebaran tahun ini mencapai 4,6 juta orang atau naik 7,62 persen dari periode yang sama tahun lalu yang hanya 4,3 juta orang.
"Ini (peningkatan penumpang pesawat) satu fenomena baru," ujar Jonan.
Berita Lainnya
IHSG Bursa Efek Indonesia akhir pekan ditutup menguat dipimpin sektor barang baku
08 November 2024 16:47 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia akhir pekan ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia
01 November 2024 16:50 WIB
Akhir pekan ini di Jakarta ada konser Super Junior hingga Jak Japan Matsuri 2024
14 September 2024 10:16 WIB
Akhir pekan ini di Jakarta, nonton film Benyamin Sueb hingga dangdutan
07 September 2024 10:37 WIB
Mengisi akhir pekan bersama keluarga, ini rekomendasi acara menarik di Jakarta
15 June 2024 9:47 WIB
Rekomendasi destinasi wisata libur akhir pekan yang menarik dikunjungi di Jakarta
08 June 2024 9:57 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia jelang akhir pekan menguat ikuti bursa kawasan Asia
31 May 2024 10:38 WIB
Bingung akhir pekan? Yuks berkunjung ke Lebaran Tenabang atau Maliq di CFD
11 May 2024 10:12 WIB