Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komoditas Operator Penerbangan (AOC) Pekanbaru mengungkapkan, dari 12 maskapai layani penerbangan domestik dan internasional Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, cuma Lion Air menambah frekuensi terbang rute Pekanbaru-Batam selama mudik Lebaran 2016.
"Cuma Lion saja yang lakukan "extra flight" (tambah frekuensi terbang) pada Lebaran kali ini, dengan tujuan terbang ke Batam. Dan Hari ini rencananya direalisasikan," terang Ketua AOC Pekanbaru, Wahyu Wijanarko di Pekanbaru, Selasa.
Pernyataan itu dikeluarkan Wahyu, terkait hasil rapat terakhir tentang kesiapan transportasi angkutan udara karena di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II telah didirikan posko terpadu monitoring Lebaran mulai tanggal 24 Juni hingga 17 Juli 2016.
Dia mengatakan, sebelumnya terdapat dua maskapai grup usaha dari Lion Air masing-masing Lion Air dan Batik Air mengajukan pengusulan "extra flight" kepada instansi terkait untuk mendapatkan "slot time" atau waktu kedatangan dan keberangkatan dari bandara asal serta bandara tujuan.
Lion Air mengajukan usulan menambahan frekuensi terbang rute Pekanbaru-Batam pergi pulang satu kali sehari, menjadi empat kali dalam satu hari dan Batik Air rute Pekanbaru-Jakarta pergi pulang satu kali sehari dari seperti biasa melayani lima kali frekuensi terbang dalam satu hari.
"Batik Air ngak jadi karena masalah perizinan sepertinya. Tidak dapat slot (time) di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma. Bukan di Cengkareng mendaratnya karena hanya di Halim yang ada extra," tegasnya.
"Jadi hanya tujuan Batam yang "on" (mendapat persetujuan) sampai tanggal 17 Juli 2016," ucap Wahyu.
Kepala Lion Air Grup Area Wilayah Pekanbaru, Kepulauan Riau dan Pontianak, Novianti Masriani Harahap mengklaim, grup maskapai Lion Air mulai merealisasikan extra flight dua frekuensi terbang dalam satu hari demi mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.
"Ya, benar. Kita memang ada extra flight, tetapi cuma dua frekuensi terbang per hari dan mulai direalisasikan hari ini," ujar Novianti.
Dia menjelaskan, penerbangan tambahan tersebut efektif beroperasi selama 24 hari dan mulai dioperasikan pada tanggal 24 Juni atau "H-11" sampai dengan 18 Juli 2016 atau "H+13" Lebaran tahun ini.
Kedua frekuensi terbang itu masing-masing maskapai Lion Air rute Pekanbaru-Batam pulang pergi satu kali sehari dan Batik Air dengan rute Pekanbaru-Jakarta pulang pergi satu kali satu hari.
"Jadi Lion Air terhitung mulai hari ini miliki penerbangan tujuan Batam total menjadi empat kali per hari dan Batik Air tujuan Jakarta jadi tujuh kali sehari, termasuk satu frekuensi terbang dari atau menuju Bandara Internasional Halim Perdanakusuma," jelasnya.
Data terakhir Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II menyebut, operasional Lion Air Grup terdiri dari empat maskapai dengan total penerbangan di waktu normal 20 kali frekuensi terbang dalam satu hari seperti Lion Air melayani rute Pekanbaru-Jakarta tujuh kali.
Lalu Batik Air rute Pekanbaru-Jakarta enam kali, Lion Air dengan rute Pekanbaru-Batam tiga kali, Lion Air rute terbang Pekanbaru-Medan dua kali, Wings Air penerbangan Pekanbaru-Jambi satu kali dan terakhir Malindo Air tujuan Pekanbaru-Malaka satu kali.
AOC: Cuma Rute Pekanbaru-Batam Tambah Penerbangan Mudik
