Mudik Lebaran, 2 Maskapai Tambah Frekuensi Penerbangan di Bandara Pekanbaru

id mudik lebaran, 2 maskapai, tambah frekuensi, penerbangan di, bandara pekanbaru

Mudik Lebaran, 2 Maskapai Tambah Frekuensi Penerbangan di Bandara Pekanbaru



Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak dua maskapai sudah mengajukan penambahan frekuensi penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Kota Pekanbaru, untuk melayani permintaan selama mudik Lebaran tahun ini.

"Ada dua maskapai yang sudah menyatakan akan menambah penerbangan, yakni Lion Air tujuan Batam dan Batik Air tujuan Jakarta," kata GM PT Angkasa Pura II pada Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Jaya Tahoma Sirait, kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan pihaknya selaku otoritas Bandara SSK II sudah melakukan persiapan untuk menjamin pelayanan selama arus mudik dan balik saat perayaan Idul Fitri 1437 H pada tahun ini. Menurut dia, prediksi jumlah penumpang pesawat pada Lebaran tahun ini yang melalui Bandara Pekanbaru berkisar 14.600 hingga 15.000 orang setiap harinya.

"Perkiraan kami akan ada kenaikan jumlah penumpang saat Lebaran berkisar enam sampai delapan persen dibandingkan tahun lalu," kata Jaya.

Menurut dia, peningkatan penumpang yang diprediksi itu masih bisa diakomodir karena dari sisi kapasitas angkutan udara juga naik 18 persen pada tahun ini.

Sementara itu, dengan adanya penambahan penerbangan dari dua maskapai akan membuat frekuensi penerbangan angkutan Lebaran nanti rata-rata mencapai 78-82 penerbangan datang dan pergi per hari. Jumlah ini naik dibandingkan kondisi normal yang hanya mencapai 74 penerbangan, apalagi saat bulan Ramadan jumlah penumpang hanya sekitar 8.500 orang per hari.

"Kemungkinan tingkat keterisian atau load factor nanti akan mencapai lebih dari 80 persen," katanya.

Ia mengatakan Posko Angkutan Lebaran di Bandara Pekanbaru akan mulai beroperasi pada H-12 hingga H+10 Lebaran. Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan segala persiapan mulai dari pelayanan hingga keamanan.

"Akan ada tenaga bantuan dari TNI untuk keamanan di Bandara Pekanbaru," kata Jaya Tahoma Sirait.