Pekanbaru (ANTARA) - Polda Riau memastikan seluruh pos pengamanan mudik Lebaran 2025 akan beroperasi 24 jam penuh guna memberikan pelayanan maksimal bagi pemudik.
Sebanyak 63 pos telah didirikan di berbagai titik strategis, dengan dukungan 3.452 personel gabungan.
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mengatakan di Pekanbaru, Rabu, menyebutkan langkah ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret - 8 April 2025.
“Personel yang bertugas terdiri dari 1.651 anggota kepolisian dan 1.561 personel dari pemerintah daerah serta unsur TNI. Mereka akan bersiaga di pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu untuk memastikan keamanan serta kelancaran arus mudik,” kata Irjen Herry usai meninjau posko pengamanan di Komplek Purna MTQ, Pekanbaru.
Selain memastikan kelancaran lalu lintas, kepolisian juga telah mengidentifikasi titik-titik rawan kemacetan dan menyiapkan langkah antisipasi dengan sistem quick response.
Sebanyak 1.359 lokasi, termasuk terminal bus, bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan lokasi salat Idulfitri, menjadi fokus pengamanan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pengamanan maksimal agar masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman. Namun, keberhasilan operasi ini juga bergantung pada kerja sama masyarakat dalam mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan,” ujar Irjen Herry.
Polda Riau mengimbau pemudik untuk memanfaatkan layanan pos pengamanan terdekat jika membutuhkan bantuan selama perjalanan.