Pekanbaru, (antarariau.com) - Maskapai plat merah Garuda Indonesia menyatakan, tidak melakukan penerbangan tambahan (extra flight) menjelang arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini di Kota Pekanbaru, Riau.
"Pelayanan yang diberikan Garuda Indonesia di Riau dan khususnya Kota Pekanbaru, kami tidak menambah penerbangan ekstra karena dari kapasitas yang tersedia sudah cukup," ujar General Manager Garuda Indonesia Branch Office Pekanbaru, Suyatno Rifat di Pekanbaru, Jumat.
Saat ini, lanjutnya, Garuda Indonesia mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737-800NG yang memiliki kapasitas penumpang 156 kursi sebanyak enam kali sehari untuk rute primadona Pekanbaru-Jakarta dan sebaliknya.
Kemudian mengoperasikan pesawat jenis Bombardier CRJ1000 NextGen dengan kapasitas 96 kursi yang terdiri dari 12 kursi kelas bisnis dan 84 kursi kelas ekonomi untuk rute pendek dibawah satu jam.
Seperti rute Pekanbaru-Padang yang mulai beroperasi pada tanggal 15 April lalu, kemudian Pekanbaru-Batam tehitung mulai 1 Mei lalu dan menyusul Pekanbaru-Medan pada tanggal 22 Juli.
"Untuk saat ini Garuda Indonesia memiliki penerbangan delapan kali sehari, terdiri dari Pekanbaru-Jakarta enam kali, Pekanbaru-Padang dan Pekanbaru-Batam masing-masing satu rute. Sedangkan Pekanbaru-Medan mulai efektif 22 Juli," katanya.
Meski demikian, menurut dia, pihaknya akan melakukan pemantauan mulai H-7 dan H+7 setelah Lebaran untuk mengantisipasi lonjakan pemudik dan balik menggunakan pesawat udara di Pekanbaru.
"Sampai saat ini, kami tidak merencanakan ada penambahan. Namun apabila pada hari H nanti terdapat fluktuasi penumpang yang melonjak sehingga perlu dilakukan penambahan, maka Garuda Indonesia siap menambah penerbangan," ucapnya.
Garuda Tak Tambah Penerbangan Untuk Mudik
