Bengkalis, (Antarariau.com)- Masyarakat Desa Titiakar Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, merasa terganggu dengan keberadaan aktifitas PT. Sumatera Riang Lestari (PT SRL) di Pulau Rupat.
Perusahaan yang bergerak dibidang Hutan Tanaman Industri (HTI) izin SK Menteri Kehutanan No.208/Menhut-II/2007 tersebut telah benar-benar mengganggu ketentraman warga di daerah itu.
Kepala Desa Titiakar, Sukarto menyebutkan, warga di daerah itu diresahkan atas rusaknya pelabuhan di Jalan Batin Daud RT 01 RW 01 Dusun Suka Ramai Desa Titiakar yang telah dirusakkan oleh PT SRL sejak 2015, dan hingga sekarang pihak PT SRL tidak bertanggung jawab untuk memperbaiki jembatan rusak tersebut.
“Masyarakat desa saya sekarang tidak bisa menggunakan pelabuhan yang dulunya digunakan masyarakat untuk bongkar muat dan bersandar nelayan, karena pelabuhan tersebut sudah dirusak oleh takeboat kapal mengangkat kayu milik PT. SRL yang bersandar disana,” ujar Sukarto di Bengkalis, Selasa (14/6).
Ia mengatakan, selain merusak pelabuhan di daerah itu, keberadaan PT.SRL tersebut juga sangat mengganggu aktifitas mata pencarian nelayan Desa Titiakar.
“Pasalnya kayu- kayu akasia milik PT SRL berserakan di sungai selat morong, yang menyebabkan masyarakat tidak bisa menjaring menangkap ikan, dan lebih parahnya lagi jika jaring nelayan kena tabrak takebout dan ponton mengangkat kayu milik PT. SRL, perusahaan tidak mau mengganti kerugian nelayan,” ujar Sukarto dengan nada marah.
Ia menjelaskan, warga di daerah itu merasa ditindas, dibohongi dan ditipu oleh pihak PT SRL yang sebelumnya berjanji akan memberikan bantuan tanaman kehidupan kepada warga setempat.
“Kami selaku masyarakat rupat sangat berharap agar dimasa pemerintahan presiden Jokowi meninjau kembali SK Menteri Kehutanan No.208/Menhut-II/2007 dan mau mencabut izin PT.SRL karena banyak mudorat yang berdampak terhadap masyarakat” kata Sugianto.
Berita Lainnya
Gempa Garut sebabkan kerusakan rumah di Pangandaran
28 April 2024 11:46 WIB
Cara lindungi mata dari kerusakan permanen akibat terkena sinar ultraviolet matahari
09 April 2024 12:16 WIB
Kerusakan infrastruktur di Gaza diperkirakan capai 18,5 miliar dolar AS
03 April 2024 11:28 WIB
Hindari kerusakan jalan di Bengkalis, dibangun tanggul hambat air pasang
25 March 2024 9:04 WIB
Ahli sebut kerugian kerusakan lingkungan akibat kasus timah capai Rp271,06 triliun
20 February 2024 14:09 WIB
Gakkum KLHK raih Rp541 miliar dari ganti rugi kerusakan lingkungan dari perusahaan berikut
01 January 2024 20:08 WIB
BMKG: Gempa bumi magnitudo 6,3 di Kupang menimbulkan kerusakan ringan
02 November 2023 10:17 WIB
Jepang telah cabut peringatan tsunami, tidak ada kerusakan signifikan
09 October 2023 13:54 WIB